[Review] SpongeBob SquarePants: The Cosmic Shake

Lintang Ayomi |

SpongeBob SquarePants: The Cosmic Shake Cover

Di tahun 2020 silam, salah satu game SpongeBob yang dulu pernah ada di PS2, kembali dirilis versi remaster-nya oleh THQ Nordic. Setelah penerimaan yang cukup antusias oleh penggemar SpongeBob, studio yang memiliki headquarter di Austria ini kembali menggarap game serial animasi jagoan Nickelodeon tersebut (bukan game remake atau remaster).  

Yang lebih mengejutkannya lagi, game satu ini menghadirkan dubbing khusus Indonesia. Bagi kamu yang dulu suka nonton SpongeBob di Global TV, pasti tidak asing dengan suara yang diisi oleh senior-senior pengisi suara Indonesia ini. Nah, tanpa berbasa-basi lagi, kami ingin membahas game satu ini. Yuk, simak artikelnya!

Storyline

SpongeBob Story

Seperti biasa, SpongeBob mengawali harinya dengan semangat dan mengajak Patrick untuk berkelana. Kali ini, ia akan mengajak teman dekatnya tersebut ke Dunia Sarung Tangan. Ketika sedang menuju ke Dunia Sarung Tangan, secara mengejutkan, SpongeBob dan Patrick bertemu dengan seorang peramal bernama Madam Kassandra. 

Pertemuan tersebut membuat SpongeBob mendapatkan sebuah benda ajaib berupa Sabun Gelembung Ajaib yang hebatnya mampu mengabulkan segala permintaan. Bukan SpongeBob dan Patrick namanya kalau tidak aneh-aneh. Ternyata, keanehan permintaannya bukan saja menimbulkan efek pada dirinya, namun juga seluruh penduduk Bikini Bottom. Alhasil penduduk Bikini Bottom terhisap ke dalam sebuah lubang mirip dengan black hole, dan sahabatnya, Patrick berubah menjadi balon.

Lantas, bagaimana petualangan SpongeBob untuk menyelamatkan penduduk Bikini Bottom dan juga Patrick? 

Baca Juga : 6 Game Jadul PC Seru dan Tak Lekang Oleh Waktu

Gameplay

SpongeBob Gameplay

Bagi kamu yang pernah bermain game pendahulunya, SpongeBob SquarePants: Battle for Bikini Bottoms yang versi asli atau versi Rehydrated, secara gameplay tidak ada perubahan yang signifikan. Ketika kamu main game terbaru si spons kuning lugu ini, kamu bisa beradaptasi dengan cepat.

Sebagai game platformer, kamu akan memainkan sebuah game yang mengingatkan pada seri Crash Bandicoot, di mana kamu bisa berpindah-pindah tempat. Karena di jalan cerita seluruh masyarakat Bikini Bottom terhisap ke dalam sebuah lubang, di dalam game ini kamu akan menelusuri multi semesta SpongeBob. Di sini kamu bisa berpetualang ke set tempat seperti wild west atau masa prasejarah di mana akan mempertemukanmu dengan SpongeGar dan Patar. 

Selain bisa menjelajahi dunia yang berbeda-beda, kamu akan menemukan banyak move set

baru yang belum kamu temui di game sebelumnya, seperti karate kick, menunggang kuda laut, dan masih banyak lagi.

Namun, sayangnya banyak hal yang ada di SpongeBob SquarePants: Battle for Bikini Bottoms, dihilangkan di game ini, yaitu kita tidak bisa memasuki rumah-rumah yang ada di Bikini Bottom, termasuk rumah nanas milik SpongeBob sendiri. Ditambah lagi, karakter yang bisa digunakan di dalam game ini hanya SpongeBob saja, meski di perjalanan kamu akan berpetualang bersama Patrick yang berwujud balon. 

Tak hanya satu playable character saja, yang membuat The Cosmic Shack kurang memuaskan adalah boss battle yang kurang menantang. Mungkin, developer dan publisher game ini ingin memperluas pasar game ini ke target yang lebih luas, terutama target anak-anak.

Presentasi Visual dan Audio

SpongeBob Presentasi

Secara grafis, The Cosmic Shack bukanlah yang terlalu spesial buat kami. Layaknya game-game platformer lain, game satu ini memiliki grafis yang cukup enak dipandang karena 3D yang cukup baik dan warna-warna yang cerah. Penggambaran SpongeBob, teman-temannya, dan warga Bikini Bottom divisualisasikan secara cukup mirip oleh tim THQ Nordic. Bagi kami, game ini cukup menghibur apabila sedang jenuh memainkan game-game sulit.

Sementara itu, untuk presentasi audionya, Cosmic Shake merupakan game yang cukup menghibur. Apalagi ditambah dengan dub versi Indonesia. Bagi kamu yang tumbuh di era di mana SpongeBob SquarePants sangat populer di televisi lokal, kamu tidak akan asing dengan dialog yang diisi oleh pengisi suara SpongeBob dan teman-temannya ketika dulu ada di Global TV. 

Kesimpulan

Secara cerita, game ini adalah game yang sangat ringan. Jalan cerita yang akan kamu temui terasa klise. Ya, mungkin karena game ini memang diperuntukkan untuk pemain yang lebih muda, alhasil secara jalan cerita ingin dibuat seringan mungkin. Selain itu, dibandingkan Battle for Bikini Bottom, sayangnya ada beberapa fitur yang tidak akan kamu temukan seperti yang kami jelaskan sebelumnya.

Dibalik segala kekurangannya tersebut, tentu SpongeBob SquarePants: The Cosmic Shake merupakan game yang enjoyable dan fun untuk dimainkan.