Review Mortal Kombat 1 – Kembali Ke Awal yang Berbeda

Lintang Ayomi |

Mortal Kombat 1

Tahun ini bisa dikatakan menjadi tahun yang menghadirkan game-game fighting besar, salah satu yang ditunggu adalah Mortal Kombat 1. Setelah memainkan Mortal Kombat 11, banyak yang mengira bahwa seri tersebut adalah seri terakhir Mortal Kombat setelah berada di bawah tangah NetherRealm Studios dan Warner Bros. Games. Namun, setelah kemunculan teaser awal, anggapan tersebut diruntuhkan. Dan ternyata, seri Mortal Kombat diulang kembali ke timeline awal. 

Baca juga: [Review] Street Fighter 6 – Standar Tinggi Game Fighting 2023

Kendati mengulang ke timeline awal, jalan cerita tidak serta merta diulang kembali seperti apa yang ada di Mortal Kombat pertama versi NES. Lantas, bagaimana jalan cerita dan gameplay yang dihadirkan oleh Mortal Kombat 1. Nah, pada kesempatan kali ini, dalam rubrik Review, Tombol Media akan membahas seri terbaru game fighting terbrutal satu ini. Maka dari itu, simak artikel berikut!

Storyline Mortal Kombat 1

Seperti yang disebutkan di awal, bahwa meski timeline seri Mortal Kombat terbaru ini, cerita berbeda dengan versi orisinalnya. Di sini Liu Kang masih melanjutkan statusnya sebagai Dewa Api, seperti yang sebelumnya ia dapatkan di Mortal Kombat 11. 

Cerita diawali dengan sebuah adegan di mana Shang Tsung berada kerumunan berlagak seperti tukang obat yang menjajakan elixir yang ditengarai sebagai obat dengan resep zaman kuno yang dibuat dengan bunga Patreon, nektar Margovian, tumbukan gigi naga Arctikan, dan juga dimasukkan sihir Lekorian. Di situ juga Shang Tsung menyatakan bahwa obat itu mampu menyembuhkan segala penyakit di suatu desa.

Ternyata, celotehan Shang Tsung yang menawarkan obat di antara kerumunan tersebut dibantah mentah-mentah oleh seorang lelaki yang menyatakan bahwa putrinya tewas akibat kedatangan Shang Tsung. Sama seperti penduduk desa yang berada di kerumunan tersebut, sebelumnya Shang Tsung juga menjanjikan hal yang serupa. 

Akhirnya orang tersebut semakin murka ketika Shang Tsung berdalih dan mencoba untuk membuat klarifikasi. Shang Tsung pun dijatuhkan oleh lelaki tersebut. Penduduk desa pun ikut murka seketika sewaktu Shang Tsung tersungkur, warung obat Shang Tsung dihajar. Di sisi lain, pada malamnya Shang Tsung mengubah wajahnya dari kakek tua pedagang obat dengan janggut panjang, berubah menjadi seorang lelaki berusia sekitar 40-an. 

Di sini, ia dikunjungi oleh Kronika yang menguak rahasia Shang Tsung yang berkelana di pedalaman negeri Outworld. Lantas, bagaimana cerita dari Mortal Kombat 1 setelahnya? Dengan demikian, kalian harus mainkan Mortal Kombat 1, ya!

Gameplay Mortal Kombat 1

Bagi gamers yang mengikuti serial Mortal Kombat yang digarap oleh NetherRealm Studios pasti merasakan bahwa dibanding Mortal Kombat 9 dan Mortal Kombat X, Mortal Kombat 11 memiliki pergerakan yang cukup lambat. Di seri reboot Mortal Kombat pertama ini, semuanya diperbaiki dan dibuat dengan lebih baik setelah adanya Stress Test secara daring beberapa bulan sebelum perilisannya. Bahkan, fitur dash block yang sebelumnya ada di MK9 dikembalikan lagi. 

Selain itu, yang cukup menyita perhatian para gamers di seri terbaru game fighting paling brutal di dekade ini adalah fitur Kameo Fighter. Fungsi Kameo Fighter ini adalah membantu playable character dalam pertarungan. 

Bagi yang pernah memainkan game fighting seperti Marvel vs Street Fighter, Capcom vs SNK, atau semacamnya pasti tidak asing dengan sistem seperti ini. Selain itu, Kameo Fighter di sini juga merupakan karakter-karakter lama yang pasti pengikut Mortal Kombat kenal sebelumnya. Selain itu, penampilan mereka juga disesuaikan dengan timeline yang ada. Kemudian, Kameo Fighter di sini juga bisa melakukan serangan mematikan dengan damage tinggi seperti playable characters yang kamu gunakan. 

Membicarakan Mortal Kombat, tentu tak lengkap apabila tidak menyebutkan istilah Fatality. Fatality di game ini tentu mekanismenya tidak jauh berbeda dengan game-game sebelumnya. Kamu bisa menggunakan Fatality setelah kamu mengalahkan musuhmu di ronde terakhir dan muncul suara ‘Finish Him/Her!”. Di samping itu, hal klasik yang kembali dibawa di MK1 adalah fitur tower

Graphics dan Audio Mortal Kombat 1

Untuk grafis, NetherRealm masih menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basisnya. yang usianya sudah lebih dari 5 tahun. Tentu saja apabila dibandingkan dengan MK 11 yang menggunakan Unreal Engine 3, detail yang dihasilkan di MK 1 jauh lebih signifikan. NetherRealm Studios sebagai developer mampu membuat detail di setiap arena dan karakter menjadi sangat apik.


Di samping itu Fatality ditampilkan secara cinematic dan dramatis, sehingga berhasil membuat penontonnya merasa geli dan jijik secara bersamaan. Tak salah apabila Mortal Kombat 1 kami anggap sebagai game fighting terbrutal di dekade terakhir ini. Sementara untuk kualitas audionya juga tak jauh berbeda dengan MK11. Dubbing dari setiap karakter terkesan hidup, meski beberapa karakter seperti Nitara yang diisi oleh Megan Fox menuai banyak kritikan.

System Requirements

Minimum

  • OS: Windows 10 64-bit
  • Processor: Intel® Core™ i5-6600 | AMD Ryzen™ 3 3100 or Ryzen™ 5 2600
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: Nvidia GeForce® GTX 980 or AMD Radeon™ RX 470 or Intel® Arc™ A750
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 100 GB available space 

Recommended

  • OS: Windows 10/11 (64-bit)
  • Processor:  Intel® Core™ i5-8400 | AMD Ryzen™ 5 3600X
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: Nvidia GeForce® GTX 1080 Ti or AMD Radeon™ RX 5700 XT or Intel® Arc™ A770
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 100 GB available space

Kesimpulan

Melihat bagaimana Street Fighter 6 mampu menaruh standar tinggi bagi game fighting tahun 2023, tentu saja menambah beban bagi Mortal Kombat 1 dan Tekken 8. Untungnya, NetherRealm Studios mampu memberikan suatu game MK yang apik secara mechanics, control, dan graphics. Ditambah lagi, cerita yang didaur ulang membuat game ini sangat seru diikuti. Selain itu, game ini juga mampu masuk ke cabang esport berkat kualitasnya yang sangat baik. Tak salah apabila game ini menjadi pesaing berat Street Fighter 6 dan juga Tekken 8. Untuk kamu yang ingin membeli versi PC MK 1, kamu bisa merogoh kocek sebesar Rp849,000 untuk edisi standard dan Rp1,090,000 untuk edisi premium.

—————————————————————————————————————————

Itu dia ulasan tentang game fighting terbrutal saat ini, Mortal Kombat 1. Bagi kamu yang ingin cari referensi terkait laptop, hp dan membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!