Mungkinkah laptop konsumer atau harian seperti HP Pavilion 15 bisa digunakan untuk sesi gaming yang nyaman? Tentu saja bisa! Namun, kita harus menjelaskan terlebih dahulu secara spesifik kebutuhan gaming apa yang ingin kita kejar, apakah gaming AAA, kompetitif, atau kasual. Pasalnya, brand laptop sendiri sudah membagi produk-produknya sesuai dengan segmentasinya.
Lantas, bagaimana dengan performa HP Pavilion 15? Apakah laptop consumer ini memiliki performa gaming yang layak. Nah, pada kesempatan kali ini, Tombol Media akan membahas bagaimana performa yang dihasilkan laptop produksi HP ini. Maka dari itu, simak ulasan berikut hingga akhir!
Spesifikasi HP Pavilion 15
Dimensi/ukuran | 36.0 x 23.4 x 1.78 cm |
Berat | 1.75 Kg |
Processor | 11th Gen Intel® Core™ i5-1135G7 (up to 4.2 GHz with Intel® Turbo Boost Technology, 8 MB cache, 4 cores, 8 threads) |
GPU | NVIDIA® GeForce® MX450 (2 GB GDDR6 dedicated) |
RAM | 16 GB DDR4 RAM |
Storage | 512 GB PCIe® NVMe™ M.2 SSD |
Layar | 15.6″ 1920 ×1080, FHD, IPS, Normally Black, Transmissive 60Hz” |
Keyboard | Full-size, backlit, natural silver keyboard |
Desain dan Display HP Pavilion 15
Yang membuat laptop HP Pavilion 15 menarik adalah tampilannya yang sleek. Meski harga laptop ada di kisaran Rp8.5 jutaan, laptop besutan HP ini tampil dengan desain minimalis dan ramping. Laptop ini memiliki dimensi 32.4 x 22.5 x 1.79 cm dan bobot hanya 1.46 Kg. Bagi yang memiliki mobilitas tinggi seperti kamu yang sedang menjadi digital nomad atau bekerja secara remote, laptop ini bisa kamu jadikan opsi.
Laptop HP ini juga dibekali dengan panel layar IPS resolusi Full HD dengan tingkat kecerahan 250 nits. Dari segi layar, laptop ini tidak ada yang begitu spesial bagi kami. Namun, bukan karena menurut kami cukup generik bagi laptop hari ini, laptop satu ini masih memiliki layar yang nyaman digunakan, apalagi dengan ukuran 15 inci dan desain Micro-Edge membuat sudut pandang semakin luas.
Kemudian, meski kecil, laptop dari HP ini memiliki keyboard full size yang disertai dengan backlit. Tentu saja, fitur backlit sangat membantu ketika terjadi pemadaman listrik. Bagaimana dengan konektivitasnya? Laptop satu ini sudah disertai dua buah port USB Type-A SuperSpeed, 1 buah port HDMI 1.4, dan sebuah SD card reader.
Secara desain, laptop 15.6 inci besutan HP ini sebenarnya sudah memenuhi standar laptop hari ini, yakni dengan desain ramping dan bezel tipis. Akan tetapi, apabila kamu ingin mencari fitur lain seperti layar sentuh, laptop ini bukan untukmu.
Performa Cukup Mumpuni untuk Gaming Ringan
Sebagai laptop yang memang dituju untuk segmentasi laptop produktivitas, kita tidak bisa berekspektasi tinggi untuk performa gamingnya. Akan tetapi, kita juga tidak bisa begitu saja menganggap remeh spesifikasi dan performanya. Laptop HP Pavilion 15 ini dibekali processor Intel Core i5-1235U dengan 10 core dan 12 thread. Tak hanya itu saja, processor generasi ke-12 dari Intel ini juga memiliki kecepatan clock hingga 4.4 GHz. Dari profile-nya, kendati bukan termasuk ke dalam jajaran processor laptop gaming, processor satu ini memiliki performa yang menjanjikan.
Kemudian pada departemen GPU-nya, laptop ini dibekali juga dengan GPU discrete besutan NVIDIA, yakni GeForce MX450. GPU ini pada dasarnya memang bukan untuk menjalankan game, terutama game-game AAA. Akan tetapi, dalam pengujian beberapa game, laptop ini mampu berjalan pada frame rate rata-rata 20-30 fps pada game berat.
Contohnya, pada game AAA seperti Assassin’s Creed Valhalla, laptop besutan HP ini mampu menjalankan game ini pada preset graphics dan Anti-Aliasing Low di frame rate rata-rata 38-45 fps. Namun, untuk mendapatkan performa seperti ini, kamu harus menurunkan resolusinya ke HD atau 720p. Sementara itu, pada game yang lebih ringan, yakni Valorant, secara mengejutkan laptop ini mampu berjalan pada frame rate 90-100 fps pada preset High dan resolusi 1080p. Untuk DOTA 2, laptop satu ini mampu berjalan pada 70 fps pada preset graphics Best Looking dan resolusi 1080p.
Performa Baterai HP Pavilion 15
Setelah membahas performanya, kita beralih ke bagian baterainya. HP mengklaim bahwa produk ini memiliki baterai yang mampu bertahan hingga 8 jam 45 menit. Akan tetapi, ketika digunakan pada skenario real, baterai pada laptop besutan HP ini hanya mampu bertahan hingga 5-6 jam. Menurut kami, sebenarnya tidak begitu ada masalah, apalagi ketika digunakan untuk main game, kami tidak menyarankan untuk mengandalkan daya dari baterai saja.
Kesimpulan
Sebenarnya, laptop HP Pavilion 15 sudah discontinued, namun laptop satu ini masih beredar di pasaran. Tentu saja, sebagai laptop yang usianya sudah 2 tahun, laptop ini harganya sudah turun. Lantas, apakah laptop ini masih bertenaga secara performa? Menurut kami iya! Karena, dari performa yang kami jelaskan sebelumnya, laptop satu ini mampu menjalankan game-game kompetitif dengan frame rate tinggi. Bagi kamu yang berminat untuk membeli laptop ini, kamu bisa membeli di e-commerce melalui tautan berikut:
—————————————————————————————————————————
Itu dia ulasan tentang salah satu laptop mid-range, HP Pavilion 15 yang bisa kamu jadikan opsi sebagai teman sehari-hari untuk produktivitas maupun bermain game. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!