Kendati teknologi di dunia game semakin maju, ternyata game pixel art juga semakin populer. Logikanya, teknologi semakin maju seharusnya developer berlomba-lomba membuat game dengan grafis serealistis mungkin. Menariknya, banyak hal di dunia hiburan ingin mencoba menghidupkan kembali konsep atau artstyle yang pernah diusung di masa lampau.Â
Hari ini game develoment bukanlah menjadi monopoli pengembang-pengembang game besar. Kini kemampuan menggarap game sudah mulai terdistribusi semakin luas. Bahkan, kini sudah banyak game yang hanya digarap oleh 1 – 4 orang saja.
Mungkin hal tersebut tidak pernah terpikirkan, atau bahkan hal ini dianggap gila orang orang dulu. Namun, teknologi informasi dan internet yang semakin luas aksesnya membantu banyak orang untuk menggali ilmu game development hingga sedalam mungkin.
Kita kembali ke pixel art yang kita sebutkan pada paragraf pertama. Seperti yang kita ketahui, seni pixelated semakin hari semakin berkembang. Tak hanya game saja, di bidang lain seperti animasi atau desain grafis, gaya seperti ini cukup banyak penggemarnya.
Lantas, apa sih sebenarnya pixel art itu? Mengapa seni ini begitu populer di banyak bidang termasuk game? Pada kesempatan kali ini, Tombol Media akan membahas tentang pixel art. Yuk, simak artikel berikut!
Apa Itu Pixel Art?
Mungkin beberapa dari kita, ketika di awal-awal kejayaan grafis 3D di era konsol yang segenerasi dengan PlayStation, menganggap bahwa hanya ada dua jenis grafis dalam game, yakni grafis 3D dan 2D.
Tentu anggapan itu tidak salah karena memang memiliki definisi sebuah karya visual yang secara geometri memiliki tiga dimensi, di antaranya panjang, lebar, dan tinggi. Ditambah lagi, hal yang membedakan 3D dengan 2D adalah kedalaman atau ketebalan suatu objek. Hal tersebut yang tidak dimiliki oleh objek dua dimensi.
Namun, dua dimensi sendiri memiliki ragamnya masih-masing. Alhasil, ketika melihat grafis ala game-game 16bit, karya visual tersebut disebut sebagai pixel art. Jadi, tidak semua dua dimensi itu pixel art dan pixel art itu adalah bagian dua dimensi (walaupun sekarang sudah ada game seperti Minecraft yang mengaplikasikan gaya pixel art pada objek tiga dimensi.
Lantas, apa sebenarnya pixel art itu? Menurut Silber (2015) dalam bukunya yang berjudul Pixel Art for Game Developers menjelaskan bahwa pixel art merupakan gambar di mana setiap piksel yang terlihat di dalam layar diletakkan secara sengaja. Lalu, Silber juga menambahkan bahwa setiap pixel diletakkan satu-satu dengan menggunakan tangan atau manual.
Namun, istilah pixel art ini sendiri baru muncul beberapa tahun setelah gaya karya visual digital ini sudah mulai terkalahkan oleh 3D. Pasalnya, dulu gambar pixelated lahir karena keterbatasan bukan kesengajaan.
Karena memiliki keunikan sendiri dan tentu rasa nostalgia para gamers angkatan lama, artstyle ini mulai populer beberapa tahun belakangan ini. Bahkan makin banyak game-game baru yang menggunakan teknik ini untuk karya mereka.
Kebangkitan Pixel Art
Kejayaan PlayStation pertama yang kemudian diteruskan kembali oleh penerusnya membuat keberadaan game-game dengan grafis 2D semakin usang. Bahkan, banyak game-game yang awalnya dikenal sebagai game 2D seperti Street Fighter dan King of Fighters bertransformasi menjadi game 3D, lantaran anggapan grafis 3D adalah masa depan dunia game.
Kemajuan teknologi animasi yang tidak bisa dibendung ini tentu membawa banyak developer ingin menerjemahkan judul-judul andalan mereka ke teknologi yang lebih maju. Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan teknologi 3D yang semakin canggih membantu mereka menerjemahkan imajinasi yang ada di benak mereka seakurat mungkin.
Sampai di era PS4 dan konsol segenerasinya di mana banyak developer-developer game memamerkan kualitas-kualitas grafisnya, muncul game-game baru yang mengusung grafis 2D pixel art. Tidak tahu pastinya kapan kembalinya gaya seni rupa pixelated, tapi style ini ternyata berhasil bergerilya hingga saat ini.
Banyak yang beranggapan kemunculan pixel art ini adalah bagian dari nostalgia gamers lama. Selain itu, distribusi emulator Sega Mega Drive, SNES, dan NES, meski ilegal, sangatlah masif. Alhasil, keberadaan game dengan gaya visual seperti ini di tengah-tengah gempuran engine-engine seperti Unity, Unreal, dan lainnya yang mendukung para developer membuat game-game dengan grafis serealistis mungkin, semakin diterima.
Popularitas game dengan gaya seperti ini juga membantu pembuat-pembuat game baru atau studio-studio yang masih berkembang untuk lebih percaya diri dalam mengenalkan karyanya ke khalayak ramai. Hal ini tentu ada hal yang menguntungkan dari pihak pembuat dan juga penikmat.
Alasan Mengapa Pixel Art Populer
Berdasarkan Juego Studio, ada beberapa alasan mengapa pixel art begitu populer hari ini.
1. Biaya produksi yang jauh lebih murah
Tidak bisa dipungkiri bahwa menggarap game 3D yang super realistis membutuhkan biaya yang mahal. Pasalnya, semakin sebuah studio ingin menggarap game dengan grafis 3D yang detail, pasti semakin banyak tim yang dibangun. Eksistensi pixelated art membantu para studio yang masih berkembang lebih percaya diri untuk menggarap sebuah game tanpa harus memikirkan jumlah tim atau biaya.
2. Faktor nostalgia
Faktor mengapa pixelated art populer adalah faktor nostalgia. Usia industri game di dunia sendiri belum setua industri musik ataupun film. Alhasil, penikmat game sendiri rata-rata usianya belum setua di industri hiburan lainnya.
Biasanya game-game dengan gaya visual pixelated yang ada di pasaran memiliki grafis yang mengingatkan gamers-gamers generasi lama dengan masa kecilnya terutama di era-era kejayaan NES, SNES, dan Sega Genesis di tahun 80an hingga 90an. Selain itu, game-game baru dengan gaya seperti ini sudah disesuaikan dengan sentuhan modern, yakni dengan resolusi lebih tinggi atau menggabungkan gaya 2D dengan 3D.
3. Visual dengan estetika yang unik
Kini, alih-alih bermain game 3D dengan kualitas yang tanggung, gamers jauh lebih mengapresiasi game dengan gaya visual yang terdiri dari piksel-pikesl. Pun banyak game 3D dengan kualitas istimewa tidak bisa menggantikan keberadaan game 2D bergaya seperti ini. Hal ini disebabkan gaya pixelated memberikan pengalaman hiper-realistis ke para pemainnya.
4. Desain grafis dan seni rupa yang mengarah ke pixel art
Selain itu, popularitas seni rupa bergaya pixelated ini juga memengaruhi kehadiran game-game seperti ini. Ingat dengan maraknya NFT beberapa waktu lalu? Kamu ingat bukan banyak karya-karya NFT seperti cryptopunk atau semacamnya yang menggunakan gaya pixelated?
5. Estetika suara
Karena dimensi game jauh lebih luas, tentu audio adalah aspek yang penting dalam sebuah game. Game-game dengan rupa bergaya pixelated memiliki estetika suara yang khas. Karena tidak seperti suara asli, estetika suara pixel art justru sangat memorable dan melekat di banyak benak para gamers.
—————————————————————————————————————————
Itu dia pembahasan tentang alasan mengapa game pixel art begitu populer sekarang ini. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!
