Take-Two ingin GTA VI gunakan generative AI untuk dialognya. Kemarin, Rockstar Games dan Take Two baru saja mengabarkan bahwa akhir minggu ini mereka akan kabarkan informasi kelanjutan tentang instalasi keenam Grand Theft Auto VI ini. Selain itu, mereka juga sudah rencanakan peluncuran trailer resmi pada bulan Desember tahun 2023 ini.
Di sisi lain, pada Paley International Council Summit di 7 November kemarin, CEO Take-Two, Strauss Zelnick menyatakan bahwa Grand Theft Auto 6 bisa berisi generative AI. Menurutnya, interaksi antara pemain dengan NPC biasanya dibuat naskah tertulisnya yang mana menurut Zelnick nampak tidak menarik. Menurutnya menggunakan AI untuk membuat pohon dialog dan menambahkan variasi bisa membuat interaksi lebih menarik dan menyenangkan.
Baca juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon – Laptop Tipis Andalan
Menurut Zelnick, generative AI bisa lebih baik, namun penggunaan teknologi ini tidak akan lebih cepat dan murah. Dari pembicaraan di acara tersebut, Zelnick nampak optimis dengan teknologi AI untuk membantu pembuatan dan pengembangan game.
Di sisi lain, perusahaan yang dipimpin oleh Zelnick, Take-Two ini merupakan salah satu perusahaan yang terlibat dalam negosiasi dengan SAG-AFTRA selama aksi pemogokan beberapa waktu lalu. Selain itu, bersamaan dengan pemogokan ini, serikat pekerja menyetujui “perjanjian tentatif: dengan Aliansi Produser Film dan Televisi, dan Asosiasi Perdagangan untuk Perusahaan Produksi. Tujuan perjanjian ini ditetapkan adalah agar “ketentuan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan melindungi anggota SAG-AFTRA dari ancaman AI” dimasukkan.
Kendati demikian, Take-Two sendiri tidak mengonfirmasi apakah mereka menolak atau menerima penggunaan AI dalam GTA VI. Di samping itu, Microsoft mengumumkan sebuah persetujuan dengan Inworld AI untuk mengembangkan perangkat AI untuk studio Xbox. Perangkat tersebut di antaranya “AI design copilot” dan “AI character runtime engine.”