Konami Pakai Ulang Voice Acting Lama – Kehadiran Metal Gear Solid Delta Snake Eater disambut meriah oleh banyak gamers. Tentu saja penerjemahan game legendaris ke teknologi grafis terkini sangat ditunggu. Akan tetapi, ada berita yang kurang mengenakkan, yakni Konami, selaku perusahaan yang meluncurkan game ini nanti tidak melibatkan sang kreator Metal Gear Solid aslinya, Hideo Kojima.
Baca juga: 7 Game PS2 Terbaik Sepanjang Masa yang Harus Kamu Mainkan
Hideo Kojima sudah lebih dari 2 dekade bekerja sama dengan perusahaan game yang juga menargetkan pasar pachinko ini. Game pertamanya, Metal Gear dirilis di NES atau Famicom di tahun 1987. Kemudian, proyek yang membuat namanya semakin melambung, Metal Gear Solid, muncul 1 dekade lebih kemudian.
Kerja sama antara Kojima dan Konami akhirnya berhenti setelah Kojima merilis Metal Gear Solid V, yang mana seri terakhir garapannya, tepatnya di tahun 2015. Meski masih ada seri Metal Gear selanjutnya, banyak fans yang tidak menganggap game tersebut karena sudah melenceng jauh dari akarnya.
Kemunculan Metal Gear Solid 3 remake yang membuat para fans-nya bersorak sorai ternyata tidak diiringi dengan kabar baik dari kubu Kojima. Di proyek ini, Konami sama sekali tidak melibatkan sang kreator asli. Selain itu, Konami juga membuat langkah yang bagi sebagian pihak malas. Karena, alih-alih mengajak pengisi suara aslinya, di Metal Gear Solid Delta Snake Eater, Konami malah menggunakan voice acting lama.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak marketing communication Konami Amerika melalui wawancaranya dengan The Verge. Tentu saja, langkah tersebut bisa menjadi bumerang bagi Konami, karena tak hanya tidak mengajak kreator asli, Konami lebih memilih menggunakan voice acting di game asli, alih-alih merekam ulang.