Lagi Tren Layoff, BioWare PHK 50 Orang Karyawannya

Lintang Ayomi |

BioWare Layoff Karyawannya

Sepertinya, layoff kini menjadi tren di perusahaan teknologi, tidak terkecuali BioWare yang PHK 50 orang karyawannya. Beberapa waktu lalu, kita mendapatkan kabar beberapa perusahaan pengembang game telah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah CD Projekt Red, Ubisoft, Firaxis, dan masih banyak lagi. Entah tren ini karena apa, namun pemutusan hubungan kerja di lingkup industri game sedang marak-maraknya.

Baca juga: Evolusi dan Sejarah Game RPG Dari Tabletop ke Monitor PC

Sementara itu, dalam blog post pada situs resminya, General Manager BioWare, Gary McKay menyatakan bahwa timnya sangat perlu dilakukan reorganisasi. 

“Demi mencapai kebutuhan proyek selanjutnya, melanjutkan ke kualitas tertinggi, dan memastikan BioWare bisa berlanjut untuk unggul dalam industri yang selalu berkembang, kami (BioWare) perlu bergeser ke studio yang lebih cekatan dan fokus,” ujar McKay.

Menurut McKay, mereorganisasi timnya, menurutnya BioWare akan mampu melakukan iterasi dengan cepat, menjadi lebih kreatif, dan membentuk visi yang jelas tentang apa yang dibangun sebelum pengembangan ditingkatkan. Tentu saja, berpindah tangannya Star Wars: The Old Republic menjadi salah satu penyebab mengapa BioWare akan melakukan layoff pada beberapa karyawannya. Sebagai publisher, EA telah bersepakat bahwa setelah game MMORPG berlatar belakang dunia Star Wars tersebut akan berpindah tangan yang awalnya digarap oleh BioWare, kemudian digarap oleh studio yang telah berpengalaman menjalankan game MMO klasik, Broadsword Online Games. 

Studio yang telah melahirkan banyak game RPG ini berencana akan merilis beberapa proyek game RPG besar, di antaranya, Dragon Age: Dreadwolf. Seri ini sebenarnya juga telah absen cukup lama setelah dirilisnya Dragon Age: Inquisition pada tahun 2014 silam. Apapun yang terjadi, meski BioWare perlu PHK 50 karyawannya, kami berharap bahwa BioWare tetap mampu memberikan yang terbaik, apalagi RPG-RPG garapannya dikenal luas oleh banyak kalangan. Mari kita tunggu kelanjutan Dragon Age!