Komentar Negatif Netizen Membuat Naoki Yoshida Frustasi

Lintang Ayomi |

Naoki Yoshida Frustasi Karena Netizen

Bukan hanya di Indonesia saja, komentar negatif netizen di luar Indonesia pun juga membuat Naoki Yoshida Frustasi. Hal ini baru saja terjadi pada sang produser sekaligus pengarah dari Final Fantasy XVI dan Final Fantasy XIV tersebut. Rasa frustasi yang dihadapi oleh Yoshi-P tersebut diperlihatkan dalam sebuah dokumentasi yang diterjemahkan oleh penggemar Final Fantasy di media sosial. 

Dalam video dokumentasi tersebut, Yoshida sering melihat komentar yang diutarakan oleh penggemar ketika waktu jeda di setiap seri ekspansi Final Fantasy 14. Tak hanya itu saja, pada video tersebut, Yoshi-P terlihat sedang menonton video penggemar sebelum perilisan Final Fantasy 16 untuk memahami apa yang penggemar mau. 

Baca juga: Apa Saja Hal-Hal Baru yang Disajikan di Final Fantasy XVI?

Ketika melihat komentar-komentar negatif tersebut, Yoshi-P merasa bahwa ada banyak orang yang tidak pernah ia lihat dan ajak bicara yang meneriakinya. “Aneh sekali, apa yang kita lakukan pada mereka? Mungkin mereka hanya menjadi negatif dan dengki. Tapi, ini sangat melelahkan.” ungkap Yoshida. 

Sebagaimana yang diketahui, Final Fantasy XVI merupakan game yang sangat berbeda dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Game terbaru Final Fantasy ini menampilkan combat mechanics full action seperti Devil May Cry dan sejenisnya. Selain itu, game terbaru dari Square Enix tersebut menampilkan cerita yang dewasa dilengkapi banyaknya cutscene. Di balik itu semua, antusiasme gamers terhadap game RPG tersebut sangat tinggi. Bahkan, meski secara penjualan masih di bawah FFXV, game ini sempat digadang-gadang menjadi Game of the Year 2023. 

Sayangnya, dari penerimaan secara positif dari kalangan gamers, Final Fantasy XVI tetap mendapatkan hujatan oleh beberapa pihak, terutama yang merasa bahwa FFXVI sudah jauh dari akar game Final Fantasy sebenarnya. Alih-alih bergaya turn-based, Final Fantasy XVI sudah menghilangkan secara total unsur tersebut. Bahkan bagi mereka, FFXVI bukanlah game RPG lantaran sudah menghilangkan unsur-unsur RPG. 

Kendati demikian, Naoki Yoshida adalah orang di balik kesuksesan game MMORPG Final Fantasy XIV dan segala kerja keras dan upayanya harus diapresiasi. Mungkin untuk ke depannya, Yoshida perlu belajar dari Aldi Taher dan Deddy Corbuzier agar kebal menghadapi komentar negatif netizen. Selain itu, netizen juga harus berhenti membuat Naoki Yoshida frustasi, ya!