Hacker GTA 6 Berusia 18 Tahun Ditahan Seumur Hidup

Lintang Ayomi |

Hacker GTA 6 Berusia 18 Tahun Ditahan Seumur Hidup

Tak hanya Insomniac saja yang diserang hacker, GTA VI juga ikut terkena serangan hacker, tapi hacker GTA 6 ini tertangkap oleh pihak Rockstar dan ditahan seumur hidup. Antusiasme gamers terhadap GTA 6 sangatlah tinggi. Pasalnya, banyak gamers yang menunggu bahkan berspekulasi akan game ini sejak beberapa tahun setelah perilisan GTA V. Alhasil, perlahan-lahan informasi terkait GTA VI mulai dibuka, mulai dari bocoran hingga trailer asli dari Rockstar Games yang diluncurkan beberapa hari lalu. 

Baca juga: Review Starfield – RPG Bethesda Eksplorasi Luar Angkasa

Antusiasme GTA VI ini ternyata tak hanya muncul dari kalangan gamers ‘baik-baik’, melainkan juga seorang hacker berusia 18 tahun yang telah mencuri dan menyebarkan beberapa cuplikan dan screenshot terkait Grand Theft Auto VI ini. Akhirnya, perbuatan kriminal yang dilakukan oleh remaja ini menyebabkannya harus menanggung konsekuensi atas perbuatannya. Remaja asal Inggris bernama Arion Kurtaj ini harus ditahan seumur hidup karena perbuatannya tersebut.

Kurtaj meretas pertahanan Rockstar Games melalui jejaring Slack perusahaan tersebut. Alih-alih berpura-pura menjadi pegawai Rockstar, ia langsung mengaku sebagai seorang hacker yang mengancam perusahaan tersebut dengan menyebarkan source code perusahaan tersebut. Di sebuah forum bernama TeaPotUberHacker, Kurtaj menyebarkan 90 cuplikan dari gameplay GTA VI.

Kurtaj sendiri merupakan remaja 18 tahun asal Oxford, Inggris yang mengidap autisme. Tak hanya pertahanan Rockstar Games saja yang ia jebol, tetapi ia juga pernah meretas perusahaan sekelas Uber dan NVIDIA. Kurtaj pun tergabung dalam sebuah kelompok hacker bernama Lapsus$ dan menjadi sosok paling penting di kelompok peretas tersebut. 

Arion Kurtaj ditangkap pada bulan Juni 2023 lalu. Sebelumnya, ia menjadi korban doxxing hacker pesaing. Namun, karena kondisi mentalnya, menurut psikiater, Kurtaj tidak layak diadili. Di saat ia berada di kamar hotel di Bicester, Inggris, Kepolisian Kota London menangkapnya basah. Di kamar tersebut, ia menemukan Amazon Fire Stick atau Android Box untuk TV yang ia gunakan untuk mengakses layanan cloud computing