Final Fantasy XVI Akan Diboikot Oleh Beberapa Pihak

Lintang Ayomi |

Final Fantasy XVI Akan Diboikot

Final Fantasy XVI akan diboikot – Final Fantasy XVI akan dirilis beberapa waktu lagi. Kendati demikian, game RPG dari Square Enix ini sudah hadir demo-nya beberapa hari lalu. Kehadiran demo game tersebut muncul penilaian yang baik, walaupun secara gameplay, Final Fantasy XVI menawarkan mekanisme yang sangat jauh berbeda dengan pendahulunya yang umumnya mengusung gaya turn-based RPG. 

Baca juga: Alasan Mengapa Kamu Harus Main Final Fantasy VII Remake

Sayangnya, kehadiran Final Fantasy XVI membuat beberapa pihak geram. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keberagaman yang dihadirkan oleh game seri keenam belas dari game RPG unggulan Square Enix. Pada November tahun lalu, produser FFXVI merespon akan isu kurangnya keberagaman lebih spesifiknya karakter perempuan dan etnis yang beragam. 

Ketika diwawancara oleh IGN, Yoshida mengakui bahwa pertanyaan yang dilontarkan terkait tentang kurangnya keberagaman berdasarkan trailer Final Fantasy XVI sangat sulit untuk dijawab. Yoshida juga menambahkan bahwa ia tidak menduga dan mengingat bahwa topik tersebut menjadi hal yang sangat hangat di media hiburan. Akhirnya ia menyadari bahwa jawabannya akan mengecewakan banyak orang. 

Konsep game FFXVI ini mengusung tema abad pertengahan di Eropa di mana sangat berbeda dengan dunia di era modern seperti saat ini. 

Dari hal tersebut, ada beberapa pihak yang merasa game yang akan dirilis sebentar lagi ini perlu diboikot dikarenakan kurangnya tokoh dengan identitas ras atau etnis minoritas. Walaupun ditentang oleh pihak-pihak tersebut, Square Enix tetap akan merilis FFXVI.