Callisto Protocol Developer PHK 30 Lebih Karyawan

Lintang Ayomi |

Studio Callisto Protocol PHK 30 Lebih Karyawan

Striking Distance Studios atau yang dikenal sebagai Callisto Protocol developer PHK 30 lebih karyawan. Seperti yang terjadi belakangan, pemutusan hubungan kerja secara masal sedang marak belakangan ini di industri teknologi, mulai dari start-up hingga studio pengembang game. 

Studio besar seperti CD Projekt Red baru saja mengumumkan akan melakukan PHK pada 9% karyawannya. Kemudian, studio yang merupakan pengembang spiritual successor Callisto Protocol, Striking Distance Studios juga ikut layoff sekitar 23 karyawannya. 

Baca juga: [Review] Dead Space Remake – Lebih Seram Dari Sebelumnya

Proyek Callisto Protocol yang dirilis pada tahun 2022 silam ini nampak kurang sukses di pasaran. Banyak kritik yang menyerbu game horror satu ini. Bahkan Callisto Protocol hanya mendapatkan skor di angka 6/10 dengan 3 bintang. 

Sebenarnya, kurang suksesnya Callisto Protocol bukan alasan sebenarnya pemutusan hubungan kerja dari pihak Striking Distance Studios. Berdasarkan sumber dari IGN, hubungan masyarakat dari KRAFTON sudah mengkonfirmasi bahwa Callisto Protocol developer PHK 30 lebih karyawan. 

“Striking Distance Studios dan KRAFTON telah mengimplementasikan perubahan strategis yang mengatur kembali prioritas studio untuk mendapatkan posisi yang lebih baik agar proyek terkini dan kedepannya menjadi sukses. Sayangnya, perubahan ini berimbas pada 32 karyawan. Menghormati kontribusi yang tak ternilai dari setiap anggota tim kami tetap memberikan pesangon yang layak meski berada di situasi yang sulit seperti ini.”

Striking Distance Studios sendiri merupakan studio yang baru berusia 3 tahun. Studio ini didirikan oleh Glen Schofield yang merupakan kreator dari game Dead Space dan salah satu pendiri dari Sledgehammer Games. Awalnya, proyek Callisto Protocol merupakan game yang mengambil setting tempat di semesta game PUBG. Namun, di tahun 2022, Schofield menyatakan bahwa Callisto Protocol tidak mengambil setting di semesta PUBG. 

Studio yang menggarap Callisto Protocol ini ternyata dirundung masalah selain terkait dengan permasalahan game-nya sendiri. Banyak isu yang beredar bahwa adanya praktek crunch dalam pengembangannya. Entah bagaimana nantinya, kami harapkan Striking Distance Studios berada di kondisi yang terbaik dan mampu melahirkan game yang jauh lebih baik dibandingkan Callisto Protocol.