Kamu Tahu Apa Itu Wibu? Kenali dan Ketahui Ciri-Ciri Wibu,Yuk!

Saifuddin Romli |

Wibu Adalah Kenali Apa Itu Wibu dan Ciri-Cirinya

Bagi kamu yang suka atau kenal dengan budaya Jepang, pasti kamu tidak asing dengan apa itu wibu. Sebagian dari kamu mungkin beranggapan bahwa wibu itu orang yang maniak dengan budaya Jepang. Sebenarnya, tidak salah dengan hal tersebut. Namun, ada beberapa hal yang membuat seseorang masuk ke dalam kategori wibu.

Biar kamu tidak bingung lagi, yuk, simak pembahasan tentang wibu ini!

Apa Itu Wibu?

Sebagian orang yang menggemari budaya Jepang ataupun orang awam banyak yang mengenali istilah wibu. Akan tetapi, arti wibu sendiri adalah seseorang yang maniak dan tergila-gila dengan budaya Jepang. Bahkan kecintaannya terhadap budaya Jepang bisa melebihi apapun. Selain itu, kemaniakan mereka terhadap budaya negeri sakura tersebut bisa dianggap toxic bagi sebagian orang.

Istilah ini sering disandingkan dengan istilah otaku. Meski konotasinya mirip, namun istilah ini memiliki makna yang agak berbeda. Secara makna sendiri, alih-alih hanya berfokus pada konteks anime atau manga Jepang saja, otaku bisa diartikan sebagai orang yang sangat ngulik atau sangat suka dengan satu hal. Misal, ada orang yang suka dengan kereta api, mereka bisa dianggap sebagai ‘otaku’ kereta api. Sedangkan istilah wibu sendiri memiliki makna yang mengacu pada orang ‘non-Jepang’ yang tergila-gila bahkan meniru orang Jepang (meniru di sini lebih ke cultural appropriation)

Berdasarkan etimologi, kata wibu berasal dari serapan kata Weeaboo. Kata ini muncul pertama kali dalam komik yang berjudul “The Perry Bible Fellowship” yang diciptakan oleh Nicholas Gurewitch. 

Mengutip dari paper The Weeaboo Subculture: Identification and Performance, kata weeaboo ternyata digunakan untuk kata pengganti dari kata Wapanese yang merupakan image buruk di sejumlah forum online pecinta budaya Jepang.

Nah, Wapanese sendiri merupakan istilah yang berasal dari kalimat “Wannabe Japanese” atau white Japanese. Kalimat inilah yang sering ditujukan kepada orang ‘non-Jepang’ yang mengklaim dirinya ‘paling mengerti’ soal Jepang bahkan melebihi orang jepang aslinya.

Baca Juga : 10 Hp Gaming 3 Jutaan Terbaik 2022 Anti-Ngelag Buat Mabar

Apa Saja Ciri-ciri Wibu?

Lalu, bagaimana mendeteksi bahwa seseorang tersebut masuk ke dalam kategori weeaboo? Nah, berikut ini ciri-cirinya!

1. Menganggap Budaya Jepang Lebih Baik

Ciri-ciri wibu yang paling umum adalah menganggap kalau budaya Jepang adalah yang terbaik dibandingkan budaya yang lainnya. Penyebab utamanya adalah hal-hal positif yang dimiliki oleh budaya Jepang seperti ketertiban, kebersihan, kerja kerasnya, dan hal-hal baik lain. Meski memang benar adanya, bukan berarti semua hal tentang Jepang itu total positif, ya.

2. Suka dengan Pop Culture Jepang

Di Indonesia, budaya pop Jepang sudah ada sejak lama. Bahkan, di tahun 80an, Indonesia pernah kedatangan Super Sentai jadul, yakni Goggle V. Hingga tahun tersebut hingga sekarang, invasi budaya pop Jepang tidak pernah berhenti. Kendati siaran televisi sudah tergantikan dengan layanan seperti YouTube atau Netflix, penggemar budaya Jepang jumlahnya tetap konstan, bahkan bisa lebih. Nah, orang yang dikategorikan weeaboo biasanya sangat cinta dengan anime, tokusatsu, manga, dan budaya pop Jepang lain melebihi apapun.

3. Memasukan Kata-kata Jepang saat Berbicara

Saking cintanya dengan budaya Jepang, banyak wibu yang belajar bahasanya. Seperti anak-anak ‘Jaksel’ yang suka menggabungkan bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, wibu seringkali mencampur adukkan bahasa Jepang ketika sedang bercakap-cakap.

4. Sering Mengkhayal

Ciri-ciri yang terakhir dari seorang wibu adalah sering mengkhayal. Sejumlah wibu sering kali mengkhayal sesuatu yang masih berkaitan dengan budaya Jepang seperti anime dan manga, di antaranya seperti sering mengkhayal bisa melakukan jurus dalam anime atau berkhayal memiliki pasangan seperti karakter dalam anime. Lebih anehnya lagi, orang-orang ini membeli guling bergambarkan karakter anime kesayangannya.

Nah, dari penjelasan di atas, kamu sudah tahu kan ciri-cirinya? Apabila kamu memang maniak budaya Jepang, jadilah penggemar yang baik dan tidak berlebihan.

Penulis Saifuddin Romli Seorang Programmer yang hobi menulis, dan menyukai dunia teknologi, game, travel, kuliner dan gadget.