Umumnya, game RPG garapan Bethesda memiliki protagonis bisu, begitu juga dengan Protagonis Starfield. Pasalnya, sebelum dengan arahan sekarang, game ini ingin seperti Fallout 4 di mana protagonis bisa berbicara atau lebih tepatnya bisa merespon NPC. Alhasil, karena reaksi yang buruk terhadap Fallout 4, sang pimpinan desainer game Starfield 4, Emil Pagliarulo, dalam wawancaranya dengan Polygon menyatakan bahwa mereka mengubah arahan dari protagonis yang bisa berbicara menjadi protagonis bisu.
Baca juga: Evolusi dan Sejarah Game RPG Dari Tabletop ke Monitor PC
Dari wawancara tersebut, Pagliarulo menyebutkan alasan mengapa ia lebih memilih protagonis Starfield tanpa suara, yakni penggemar game-game Bethesda akan mengingat apa yang terjadi pada Fallout 4 yang mendapatkan kritikan yang begitu banyak dari para fans lantaran berkurangnya jumlah opsi dialog yang ada pada game tersebut. Ia juga menambahkan bahwa alasan memilih arahan protagonis tanpa suara pada game Starfield ini adalah adanya rentang ekspresi yang lebih maksimal.
Pagliarulo menyatakan bahwa ada waktu di mana Bethesda ingin memberikan suara pada protagonis dengan merekam beberapa dialog.
“Kami merekrut seorang aktor, kami dapatkan suaranya kami dengar, dan kami suka, ‘kamu tahu apa, orang ini terlalu spesifik” ucap Pagliarulo.
Akan tetapi, agar pemain mendapatkan pengalaman bermain yang lebih maksimal, Pagliarula beserta tim pengembang game RPG bertema luar angkasa ini mereka memutuskan agar protagonisnya hadir dengan tanpa suara.
“Ada suatu masa di industri di mana setiap protagonis memiliki suara. Hal itu game AAA sekali. Kami mulai menyadari, ‘Tahukah kamu, mungkin bukan itu masalahnya, mungkin para penggemar akan lebih menikmati game ini…’ Maksud saya , kami bermain dengan hal yang berbeda. Ada argumen besar, jika di Fallout 4 dan RPG lainnya, pemain tidak suka membaca satu baris dialog, respons pemain, lalu mereka mengkliknya dan mendapatkan [barisan lisan yang berbeda],” kata Pagliarulo.
“Tapi masalahnya, lalu kamu membacanya, lalu kamu mengkliknya, dan kamu harus menunggu sampai mereka mengatakan hal yang sama. Jadi itu tidak ideal juga. Jadi kita baru sampai pada, ‘Bagaimana kalau kita SMS saja ?’ dan itu benar-benar membebaskan. Dan, maksud saya, kami memiliki lebih dari 200.000 baris dialog lisan di Starfield tanpa protagonis bersuara. Dan tidak memiliki protagonis bersuaralah yang memungkinkan kami menciptakan dunia sebesar itu,” tambah Pagliarulo.