Valve umumkan Steam Deck seri baru dengan layar OLED. Setelah Steam Deck berusia satu tahun lebih, tepatnya pada 25 Februari 2022, Valve merilis seri Steam Deck Baru. Bukan, Steam Deck 2 dengan APU baru, namun kali ini Valve menghadirkan Steam Deck dengan layar OLED.
Baca juga: PC Handheld? Berikut Spesifikasi dan Harga Steam Deck!
Seperti yang kami sebutkan bahwa seri OLED ini tidak memiliki performa yang berbeda dengan Steam Deck awal. Kendati demikian, di samping hadir dengan layar OLED yang memiliki tingkat akurasi warna dan kecerahan tinggi, Steam Deck OLED hadir dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, yakni 1 TB. Bagi sebagian gamers, kapasitas SSD atau media penyimpanan maksimal yang diberikan oleh Valve pada beberapa varian Steam Deck generasi awal tidaklah besar melihat game AAA terbaru membutuhkan media penyimpanan yang besar dan memiliki file hingga mencapai 100 GB. Melihat file dan data dengan jumlah semasif itu, tentu saja, pengguna Steam Deck tidak bisa menginstal game terlalu banyak di dalam handheld gaming PC mereka.
Kehadiran Steam Deck dengan layar OLED memberikan keleluasaan lebih untuk menginstal game AAA dengan ukuran file sangat besar. Selain itu, tak hanya dari segi layar OLED dan kapasitas SSD saja yang ditingkatkan, Valve mengklaim bahwa seri terbaru dari Steam Deck ini memiliki daya tahan baterai lebih lama, yakni memiliki peningkatan performa 30 hingga 50 persen dibanding sebelumnya.
Selain itu, Steam Deck OLED juga memiliki konfigurasi Wifi 6E dengan bandwidth tinggi dan latensi rendah. Dengan demikian, pengguna bisa mengunduh game kesayangan dengan lebih cepat. Steam Deck OLED juga memiliki refresh rate 90Hz di mana sebelumnya hanya 60Hz. Sedangkan untuk tingkat kecerahannya mencapai 1,000 nits.
Dari segi ukuran, seri Steam Deck terbaru ini akan memiliki bodi dengan dimensi yang sama dengan pendahulunya. Meski demikian, Valve menyatakan bahwa Steam Deck ini akan memiliki bobot lebih ringan berkat bezel lebih tipis.
Untuk harganya, Valve akan membanderol Steam Deck OLED di harga USD 549 atau Rp8,9 juta dan untuk kapasitas SSD 1TB akan dibanderol seharga USD 679 atau Rp10,6 juta. Untuk perilisan di Amerika Utara, produk ini akan dijual ke pasaran pada 16 November 2023. Sayangnya, belum ada kabar untuk penjualan secara resmi di Indonesia.