Square Enix berniat gunakan AI dengan lebih agresif menurut sang CEO, Takashi Kiryu. Kiryu sendiri telah membagikan surat tahun baru tahunan tentang arah perusahaan ke depannya. Salah satunya adalah penggunaan AI atau kecerdasan buatan dalam pengembangan game-game yang akan digarap oleh perusahaan game yang dikenal dari deretan seri game RPG.
Baca juga: Alasan Mengapa Kamu Harus Main Final Fantasy VII Remake
“Artificial intelligence (AI) dan implikasi potensinya telah menjadi subjek debat akademis,” ucap Kiryu dalam pengembangan AI di tahun 2023.
“Saya percaya bahwa generative AI memiliki potensi tidak hanya membentuk kembali apa yang kami buat, namun juga secara fundamental mengubah proses yang kami ciptakan, termasuk programming,” tambah Kiryu.
Pada rencana perusahaan di tahun 2024 ini, Kiryu berencana untuk mengaplikasikan AI dengan lebih gencar dan teknologi canggih lainnya pada pengembangan konten dan fungsi publikasi.
“Dalam waktu dekat, tujuan kami akan untuk mengembangkan teknologi produktivitas kami dan mencapai kecanggihan hebat dalam upaya pemasaran kami. Sedangkan, untuk jangka panjang, kami harap kami bisa meningkatkan teknologi tersebut untuk menciptakan bentuk baru konten untuk para konsumen, sebagaimana yang kami percaya bahwa inovasi teknologi merepresentasikan kesempatan bisnis.” ucap Kiryu.
Square Enix juga menyatakan bahwa mereka juga akan mengaplikasikan teknologi Web 3.0. atau blockchain.
Pada surat tahun baru 2023, CEO sebelumnya, Yosuke Matsuda menyatakan bahwa game blockchain akan bertransisi menjadi tahap baru perkembangan di 2023. Hal tersebut melihat perkembangan NFT dan teknologi blockchain yang sangat berkembang pada tahun 2022.
Pada tahun ini, Square Enix sendiri telah memiliki rencana untuk merilis Final Fantasy VII Rebirth yang merupakan kelanjutan dari FFVII Remake yang dirilis pada tahun 2020 lalu. Tak hanya itu saja, FFVII Rebirth direncanakan akan rilis di PC setelah beberapa bulan dirilis di konsol.