Resident Evil 4 Remake akhirnya dirilis oleh Capcom setelah penantian yang ditunggu-tunggu oleh seluruh gamers dari segala penjuru negeri. Setelah kesuksesan yang ditorehkan oleh Resident Evil 2 Remake di tahun 2019, Capcom akhirnya melanjutkan penggarapan seri game horror kebanggaannya, mulai dari RE 3 hingga sekarang RE 4.
Seri remake RE keempat ini ternyata mendapatkan antusiasme yang begitu tinggi dari kalangan gamers. Hal-hal yang diimpikan oleh banyak gamers akhirnya diwujudkan juga oleh Capcom. Selain antusiasme yang begitu tinggi, ternyata RE 4 Remake mendapatkan review yang baik juga. Lantas, apa yang membuatnya menarik?
Maka dari itu, Tombol Media akan mengulas salah satu game terbaik di PS2 yang digarap kembali ini. Penasaran? Yuk, simak!
Baca juga: [Review] The Last of Us Part I – Perlukah Beli Versi PC Sekarang?
Storyline
Beberapa tahun setelah penghancuran Racoon City di tahun 1998, dengan dilatih oleh Mayor Jack Krauser, Leon S Kennedy dipanggil oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menjadi seorang agen. Setelah diangkat sebagai agen, ia dikirim oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menjalankan tugas di mana ia harus menyelamatkan Ashley Graham yang merupakan anak presiden Amerika Serikat yang sedang berada di daerah pedesaan di Spanyol.
Namun, setelah tiba di tempat, Leon menemukan pengawal-pengawalnya dibunuh oleh warga-warga desa. Warga di desa tersebut terlihat aneh dan tak seperti manusia pada umumnya. Mereka sangat beringas dan haus akan darah. Ternyata, perilaku kejam penduduk desa tersebut diakibatkan penyebaran parasit bernama Las Plagas yang menginfeksi para penduduk desa tersebut.
Selama misinya tersebut, Leon juga bertemu dengan seseorang yang bekerja di Umbrella Corporation, Luis Serra. Akan tetapi, perjalanan menjalankan misinya tidak semulus itu. Leon dan Luis ditangkap oleh kepala desa, Bitorez Mendez dan mencoba menyuntikkan parasit tersebut ke tubuh Leon.
Meski dalam keadaan tersebut, untungnya mereka lolos dari penyekapan yang dilakukan oleh kepala desa. Dan akhirnya, Leon bertemu dengan Ashley Graham yang sayangnya juga telah terjangkit Las Plagas. Lantas, bagaimana perjalanan misi Leon di Resident Evil 4 Remake ini?
Gameplay
Membuat game remake dari sebuah game yang ‘super’ sukses adalah seperti berjudi. Apabila sukses, mereka akan mendulang pundi-pundi dan puja-puji. Sedangkan, jika gagal, mereka akan dihina dan kredibilitasnya dipertanyakan. Ini yang kami bayangkan dari apa yang Capcom pikir. Melihat kesuksesan kedua versi remake game pendahulunya, Capcom ingin mencoba mempertaruhkan kredibilitas mereka di RE 4 Remake ini.
Menggarap game yang pernah sukses ternyata tidak semudah itu. Apalagi sang developer memodifikasi sistem yang lebih relevan di era sekarang. Ternyata, RE 4 Remake berhasil menjadi sebuah game remake yang fresh namun tidak mengubah unsur fun versi orisinalnya. Pasalnya, versi orisinalnya dikenal memiliki banyak unsur yang menyenangkan, sehingga ketika bosan pun, gamers masih tetap bisa bersenang-senang di dalamnya.
Resident Evil 4 Remake tetap mengikuti gaya game aslinya, yakni action third person shooter. Kontrolnya pun sangat mudah untuk diajak beradaptasi. Gamers lama tak akan kesulitan ketika memainkan game ini.
Akan tetapi, ada perbedaan kontrol ketika kamu ingin melepaskan dirimu dari cengkraman. Di versi konsol versi original-nya, kamu harus menggerakan analog berkali-kali. Sementara itu, untuk versi remake kamu harus melakukan tap berkali-kali untuk melepaskan dirimu dari pelukan manusia-manusia yang telah terinfeksi parasit Plagas.
Seperti game aslinya, di sini kamu bisa menggunakan pistol dan juga pisau sebagai senjata. Namun, peran pisau di sini cukup signifikan dibanding versi aslinya. Selain itu, di versi remake-nya ini ada kontrol yang memungkinkanmu untuk menunduk.
Presentasi Grafis dan Audio
Resident Evil 4 Remake tetap menggunakan RE Engine seperti 2 seri versi remake sebelumnya. Secara model karakter, Leon versi remake memiliki banyak kesamaan seperti game original-nya. Ia sama-sama masih menggunakan dua varian kostum, yakni dengan jaket kulit berbulu di bagian kerah dan juga kaos berwarna biru dongker. Sementara itu, untuk model karakter Ashley di sini agak berbeda. Ashley di RE 4 Remake terlihat lebih dewasa dengan model rambut berbeda.
Berkat engine modernnya ini, RE 4 Remake tentu saja mampu menampilkan animasi yang lebih fluid. Animasi lari dan jalannya tidak terlihat kaku seperti versi originalnya. Tak hanya itu saja, Leon di sini juga mampu menyentuh tembok atau objek lainnya.
Untuk detail lingkungannya, RE 4 Remake mampu mempresentasikan kualitas yang sangat impresif. Karena mengikuti perkembangan grafis era yang lebih modern, struktur-struktur bangunan di game ini memiliki kedalaman. Di game ini sangat memperlihatkan teknologi tessellation di setiap bangunan-bangunannya.
Kesimpulan
Lagi-lagi Capcom berhasil menyajikan game yang didaur ulang kembali. RE 4 Remake mampu menampilkan nostalgia terhadap gamers lama dengan sentuhan yang segar. Apakah game ini layak untuk dibeli? Tentu saja.
Di Steam game ini mendapatkan penerimaan yang sangat baik. Reviewnya pun jarang ada yang buruk. Dengan harga Rp800 ribuan, menurut kami RE 4 Remake sangat layak untuk dimainkan.
System Requirements
MINIMUM:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10 (64 bit)
Processor: AMD Ryzen 3 1200 / Intel Core i5-7500
Memory: 8 GB RAM
Graphics: AMD Radeon RX 560 with 4GB VRAM / NVIDIA GeForce GTX 1050 Ti with 4GB VRAM
DirectX: Version 12
Network: Broadband Internet connection
RECOMMENDED:
Requires a 64-bit processor and operating system
OS: Windows 10 (64 bit)/Windows 11 (64 bit)
Processor: AMD Ryzen 5 3600 / Intel Core i7 8700
Memory: 16 GB RAM
Graphics: AMD Radeon RX 5700 / NVIDIA GeForce GTX 1070
DirectX: Version 12
Network: Broadband Internet connection
—————————————————————————————————————————
Itu dia ulasan Resident Evil 4 Remake dari kami. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!
