Gamers mana yang tidak kenal Tomb Raider? Memulai debutnya di PlayStation pertama, game dengan karakter utama bernama Lara Croft ini cukup mencuri perhatian. Pasalnya, di eranya belum ada game dengan protagonis perempuan yang ikonik. Hal ini juga membuat Tomb Raider menjadi semacam women empowerment, meski banyak juga kontroversi di belakangnya.
Tomb Raider sendiri kini sudah memiliki banyak sekuel, mulai sekuel era konsol generasi keenam (PlayStation) hingga sampai dengan era sekarang di mana ada perombakan besar-besaran secara mekanisme permainan dan model karakter.
Nah, karena game action satu ini punya banyak seri, kami akan mengurutkan seri mana yang terbaik dan mana yang terburuk. Penasaran? Yuk, simak!
Seri Tomb Raider dari yang Terbaik Sampai yang Terburuk
1. Rise of the Tomb Raider
Rise of the Tomb Raider merupakan sekuel dari seri reboot Tomb Raider yang pertama kali dirilis pada tahun 2013. Secara grafis dan model karakter jauh sangat berbeda dengan versi awal. Secara fisik, Lara Croft sudah sangat menyerupai manusia asli. Bukan karena teknologi grafisnya saja yang mendukung, tapi model karakter Lara Croft pada seri Tomb Raider ini sudah mengusung gaya realis.
Alasan kami meletakkan seri ini menjadi yang terbaik adalah tentu dari segi gameplay dan juga storyline yang ditawarkan. Apabila kamu menganggap seri ini adalah tiruan Uncharted atau Nathan Drake versi perempuan, kamu salah! Di sini kamu akan diberikan kebebasan yang tak kamu temui di Uncharted.
2. Tomb Raider
Seri ini merupakan reboot dengan cerita dan model karakter yang jauh berbeda dengan game orisinalnya. Game ini digarap oleh sebuah developer yang kini menjadi developer kesayangan Square Enix, Crystal Dynamics.
Digadang-gadang sebagai game yang terinspirasi oleh Uncharted garapan Naughty Dogs, Tomb Raider (2013), ini memiliki gameplay dan storyline yang sangat seru untuk diikuti. Apakah game ini masih layak apabila dimainkan pada tahun ini? Tentu saja!
3. Tomb Raider (Pertama)
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa seri pertama petualangan Lara Croft adalah salah satu seri yang terbaik. Bagaimana tidak? Game ini yang membuka peluang untuk protagonis perempuan berada dalam game action.
Meski apabila dimainkan sekarang, grafis dan gameplaynya terasa kaku, tapi, TR pertama ini sangatlah revolusioner. Di sini kamu akan menjelajahi situs-situs kuno yang sangat ikonik, dan jangan lupa T-Rex yang legendaris juga!
Kemudian, seri pertamanya ini pada tahun 2007 dibuat kembali dengan grafis yang jauh lebih keren dan relevan di eranya. Nah, apabila kamu sakit mata melihat grafis era PS1, kamu bisa memainkan versi remake-nya.
4. Shadow of the Tomb Raider
Perombakan grafis dan gameplay secara total ternyata tidak membuat lari para penggemar Lara Croft. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan trilogi dari seri TR terbaru, dan Shadow of the Tomb Raider sangat layak kami rekomendasikan untuk kamu mainkan. Namun, dibalik keseruan dalam gameplay, ternyata seri ini bisa dibilang memiliki alur cerita yang lebih lemah dibandingkan kedua seri versi reboot petualangan Lara Croft lainnya.
5. Tomb Raider Legend
Bagi sebagian orang, mungkin seri Legend luput dari ingatan mereka, namun Tomb Raider Legend bisa dibilang pembuka gerbang seri reboot petualangan Lara Croft yang dimulai pada tahun 2013. Gameplay yang ditawarkan juga lebih menarik dibandingkan pendahulunya. Alih-alih mengedepankan baku tembak, dalam seri ini kamu akan menemukan banyak puzzle untuk mengasah otakmu.
6. Tomb Raider 2
Apabila ingin mention seri Tomb Raider terbaik, jangan lupa menyebut sekuel pertamanya. Secara fundamental, game ini tidak berbeda dari prekuelnya, tetapi, dari segi grafis dan juga gameplay mengalami pengembangan. Di sekuelnya ini, kamu bisa mengendarai kendaraan untuk mengeksplorasi dunia Tomb Raider 2.
7. Tomb Raider: Underworld
Di era perilisan Tomb Raider Legend dan Underworld, muncul sebuah game besutan Naughty Dog, yakni Uncharted. Kehadiran Uncharted tentu menjadi sebuah “ancaman” bagi Lara Croft. Ini karena game tersebut tak hanya sekadar mengambil konsep yang agak mirip, namun juga petualangan yang kalah seru. Alhasil, banyak mata yang tertuju pada petualangan Nathan Drake.
Namun, hanya karena banyak yang melirik Uncharted, bukan berarti Lara Croft diabaikan. Hal tersebut yang melahirkan seri Tomb Raider: Underworld. Di sini kamu akan dipersilakan untuk menelusuri dunia Tomb Raider: Underworld sebebas mungkin.
8. Tomb Raider Chronicles
Di tahun 2000, banyak developer yang sudah mempersiapkan diri mereka untuk menyambut sebuah konsol generasi selanjutnya, yakni PlayStation 2, dengan mulai merancang game-game baru dengan mekanisme dan engine yang didukung oleh teknologi konsol tersebut. Namun, Core Design, sebagai pengembang game petualangan lara Croft, tidak berhenti di situ saja untuk merilis game untuk PSX, yakni Tomb Raider Chronicles. Sayangnya, kegigihan mereka tidak dibalas dengan testimoni yang baik dari fans-nya. Seri ini digadang-gadang menjadi salah satu seri terburuk petualangan Lara.
9. Tomb Raider: The Angel of Darkness
Dan yang terakhir adalah seri The Angel of Darkness. Seri ini bisa dibilang sebagai seri pembuka dari konsol generasi keenam, yaitu PS2. Sayangnya, meski game ini menjadi petualangan Lara pertama di PS2, Tomb Raider: The Angel of Darkness tidak digarap dengan sempurna. Kontrolnya clunky membuat pemainnya tidak nyaman memainkan game ini.