Performa AMD Radeon RX 7900M lebih unggul dari RTX 4080 versi laptop. Baru saja AMD merilis chip grafis Radeon RX 7900 versi mobile atau laptop bulan lalu. Beberapa tahun belakangan, chip grafis NVIDIA RTX versi laptop merajai pasar laptop. Melihat pasar laptop dimonopoli oleh NVIDIA, akhirnya AMD menantang kompetitor setianya dengan merilis RX 7900M. Ternyata, performa dari chip grafis AMD terbaru versi mobile ini secara performa sangat mampu menandingi pesaing sengitnya tersebut.Â
Baca juga: Mengenal Urutan Processor AMD dari Awal Hingga Sekarang
Sebuah kanal YouTube bernama GizmoSlipTech dengan host Brandon Baldwin melakukan pengetesan sebuah laptop Alienware M18 yang ditenagai oleh Ryzen 9 7845HX yang disandingkan dengan Radeon RX 7900M. Sementara itu, laptop ini hadir dengan display 1080p dan refresh rate 480Hz.
Dalam pengujian laptop Alienware M18 dengan Radeon RX 7900M, Baldwin menggunakan aplikasi 3D Mark TimeSpy. Secara mengejutkan, skor yang dihasilkan oleh RX 7900M ternyata mendapatkan angka 19,743 di mana GeForce RTX 4080 versi mobile hanya mendapatkan angka di rentang 18,000-an hingga 19,000.
Dari performa yang dihasilkan oleh GPU mobile dari AMD Radeon tersebut, kemungkinan besar performa gaming di resolusi 1440p bisa lebih kencang dibandingkan RTX 4080. Sayangnya, AMD mencatat bahwa performa gaming-nya akan masih kalah dengan kubu hijau ketika menggunakan teknologi Ray Tracing.
Secara harga, laptop Alienware M18 dengan RX 7900M akan lebih hemat dibandingkan dengan RTX 4080. Harga ritelnya akan dibanderol di angka $2,799 atau setara dengan Rp43,784,757 (belum termasuk harga ritel di Indonesia). Sementara untuk Alienware M18 dengan RTX 4080, harga ritel internasionalnya akan dibanderol di angka $2,999 atau apabila dikonversi ke rupiah seharga Rp46,913,357 (belum termasuk harga ritel di Indonesia). Melihat betapa manuver AMD sedang gencar-gencarnya dalam merancang chip grafis AMD RX 7000, diharapkan AMD bisa kembali ke pasar laptop gaming dengan memberikan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya. Tentu saja tak hanya menyasar ke kelas gaming laptop high-end, namun juga kelas di bawahnya juga.