Penggarapan Skull Island: Rise of Kong Tak Sampai Setahun

Lintang Ayomi |

Penggarapan Skull Island: Rise of Kong Tak Sampai Setahun

Penggarapan Skull Island: Rise of Kong tak sampai setahun. Tahun 2023 ini bisa dikatakan tahun di mana banyak game-game bagus rilis. Tak hanya dari game indie saja yang memiliki kualitas yang bagus, namun juga game AAA. Bahkan banyak game AAA yang mendapatkan skor yang sangat tinggi di beberapa media. Sayangnya, bersinarnya tahun 2023 ini ternyata dibayangi oleh beberapa game yang secara kualitas sangat buruk. Setelah The Lord of the Rings: Gollum yang mendapatkan cercaan dari berbagai pihak yang membuat developer-nya menyerah membuat game lanjutannya, ada sebuah game lagi yang menjadi bahan tertawaan dari para gamers dan pihak lain, yaitu game berjudul Skull Island: Rise of Kong.

Baca juga: Review nubia Red Magic 8 Pro – Performa Hp Gaming dari ZTE

Sebelum game ini rilis pada 17 Oktober 2023 kemarin, game ini sempat muncul di berbagai sosial media dan kanal YouTube dan menjadi bahan gunjingan. Pasalnya, dari trailer yang muncul, game bertemakan King Kong ini memiliki penampakan yang mengundang gelak tawa sekaligus tatapan sinis. Alhasil, begitu rilis game ini ternyata memang sesuai dengan ekspektasi para gamers. 

Ternyata, hasil yang ditunjukkan oleh game yang digarap oleh IguanaBee dan dirilis oleh GameMill Entertainment ini memiliki permasalahan internal ketika pengembangannya. Berdasarkan pernyataan hasil dari wawancara The Verge dengan tim IguanaBee, penggarapan game ini ternyata tidak kondusif dan sangat di bawah tekanan. Padahal, dari wawancara The Verge tersebut, tim IguanaBee ini berisi orang-orang bertalenta yang seharusnya mampu menghasilkan karya yang jauh lebih baik dari game satu ini. 

Karena di bawah tuntutan GameMill Entertainment yang meminta game ini harus rampung satu tahun, alhasil, IguanaBee tak bisa menyelesaikan game ini dengan maksimal. 

“Proses pengembangan game ini dimulai pada bulan Juni tahun lalu dan ditargetkan selesai pada tanggal 2 Juni tahun ini. Jadi proses pengembangannya satu tahun,” ucap seorang pengembang dari IguanaBee yang namanya ingin disamarkan. 

Di sisi lain, GameMill sendiri merupakan publisher yang dikenal memberikan kontrak kerjasama dengan pengembang game skala kecil untuk membuat game berlisensi dengan waktu penggarapan yang sangat pendek