Discord PHK 170 karyawannya. Ada kabar tidak mengenakan lagi dari industri game dan teknologi. Kali ini, salah satu perusahaan yang telah mengembangkan sebuah platform yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunitas dengan lebih efektif, yakni Discord, telah memutuskan hubungan kerja karyawannya. Setelah Unity dan Twitch memutuskan untuk melakukan PHK besar-besaran, kini Discord juga melakukan hal yang sama. Jumlah karyawan yang di-PHK juga tak sedikit, yakni hingga 170 karyawan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Game FPS PC Ringan untuk Laptop/PC Kentang
Sayangnya keputusan tersebut meleset dari perkiraan mereka. Sama seperti halnya beberapa tech company di seluruh dunia yang melakukan hal serupa, ketika kehidupan kembali seperti semula, mereka terpaksa menurunkan jumlah tenaga kerja.
Alasan mengapa Discord melakukan keputusan ini adalah pembukaan lowongan besar-besaran yang mereka lakukan pada tahun 2020. Hal ini juga tanpa sebab. Karena perkembangan perusahaan yang begitu pesat bersamaan dengan meningkatnya jumlah korban COVID 19 di era tersebut, Discord juga membutuhkan tenaga kerja lebih besar.
Berdasarkan wawancara dengan The Verge, CEO Discord, Jason Citron menyatakan, “Kami bertumbuh sangat pesat dan memperluas tenaga kerja kami lebih cepat, meningkat hingga 5 kali sejak 2020.”
“Alhasil, kami mengerjakan beberapa proyek dan menjadi kurang efisien ketika kami mengoperasikan. Hari ini, dengan jelas kami butuh untuk mempertajam fokus kami dan meningkatkan cara kami bekerja bersama untuk membawa ketangkasan di organisasi kami.”
“Hal ini yang mendorong kami untuk memutuskan agar mengurangi ukuran dari tenaga kerja kami.”