Insomniac Diserang Kelompok Ransomware Bernama Rhysida dan Wolverine Jadi Imbasnya

Lintang Ayomi |

Insomniac Diserang Kelompok Ransomware Bernama Rhysida dan Wolverine Jadi Imbasnya

Pengembang seri Spider-Man, Insomniac, diserang kelompok ransomware bernama Rhysida dan Wolverine menjadi imbasnya. Kasus peretasan yang dialami perusahaan besar lagi-lagi terjadi, dan kini korbannya adalah Insomniac. Berdasarkan laporan dari cyberdaily.au, peretasan yang dilakukan oleh sekelompok yang mengatasnamakan diri mereka Rhysida ini menyebarkan bocoran tentang game superhero selanjutnya setelah Spider-Man, Wolverine. 

Baca juga: Review Lenovo Legion 7 – Laptop Gaming Flagship dari Lenovo

Tak hanya bocoran dari game yang belum diinformasikan tanggal perilisannya tersebut, peretasan ini juga membahayakan beberapa pihak terutama dalam hal data pribadi. Beberapa pekerja dan mantan pekerja Insomniac mengalami tersebarnya data pribadi. Salah satu dokumen rahasia terkait data pribadi adalah milik Yuri Lowenthal atau pengisi suara Peter Parker atau Spider-Man di seri Spider-Man garapan Insomniac. 

Mengutip dari, TheCyberExpress, Rhysida mengancam akan menjual data-data hasil retasan mereka tersebut dengan harga 50 BTC atau setara dengan $2 juta. Apabila pihak Insomniac tidak memenuhi permintaan dari Rhysida, mereka akan menyebarkan data-data tersebut. 

Sony menyatakan bahwa menyelidiki kasus masalah ini, lantaran adanya kasus pelanggaran di Insomniac. 

“Kami mengetahui laporan bahwa Insomniac Games telah menjadi korban serangan siber,” ucap Sony dalam sebuah pernyataan yang mereka keluarkan baru-baru ini. “Kami sedang menyelidiki situasi ini. Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa divisi SIE atau Sony yang lain terkena dampaknya juga.”

Peretasan dari pihak Sony ini sebenarnya sudah terjadi sebelum yang baru dialami oleh Insomniac ini. Mengutip dari The Verge, Sony sendiri telah mengumumkan ke 6,800 karyawannya bahwa ada peretasan yang dialami pihak mereka pada bulan Mei lalu.