Epic Games Nyatakan Epic Games Store Belum Untung

Lintang Ayomi |

Epic Nyatakan Epic Games Store Belum Untung

Pada hari persidangan permasalahan hukum antara Epic dan Google mempermasalahkan biaya App Store, Epic games nyatakan Epic Games Store belum untung. Dalam persidangan tersebut, keduanya saling melontarkan pernyataan yang menunjukkan kesalahan masing-masing. Epic sendiri menyatakan bahwa platform penjualan kopi game PC digitalnya belum mendapatkan keuntungan. 

Baca juga: Mengenal Teknologi Anti Aliasing Pada Grafis Komputer

Selain itu, Epic Games Store usianya juga belum lama, yakni baru genap 5 tahun, tepatnya pada 2018. Keberadaan platform penjualan game digital ini adalah untuk menjadi kompetitor langsung Steam milik Valve. Dalam langkahnya untuk menyaingi platform milik Valve yang secara usia juga sudah jauh lebih lama, Epic kerap memberikan game gratis kepada pengguna platform-nya tersebut. Bahkan, Epic tidak tanggung-tanggung memberikan game AAA yang usianya hanya kurang lebih setahun kepada pada pengguna layanan penjualan game digital miliknya. Pun tidak memberikan game gratis, Epic Games sering memberikan diskon besar-besaran. 

Selain itu, Epic juga menerapkan langkah game eksklusif yang hanya dijual di platform-nya saja, salah satunya adalah Kingdom Hearts series. Hingga kini, platform toko game digital milik Epic masih terus berkembang. Sayangnya, seiring berkembangnya toko game digital Epic, perusahaan tersebut sempat membuat gamers geram, karena permasalahan uang. Bagi sebuah perusahaan yang memonetisasi melalui game seperti Fortnite dan engine seperti Unreal Engine, ternyata dalam waktu 5 tahun, Epic masih belum berhasil memperoleh pendapatan dari platform miliknya ini. 

Berdasarkan laporan dari The Verge, pimpinan Epic Games Store, Steve Allison menyatakan bahwa tujuan utama dari perusahaannya kali ini adalah perkembangan perusahaan. Sementara itu, untuk membagikan game-game gratis untuk para pengguna platform-nya, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Sweeney ini mengeluarkan uang sebesar ratusan juta Dollar. Upaya Epic tersebut nyatanya masih belum membuat mereka mendapatkan keuntungan.

Internal dari Epic Games sendiri sedang mengalami masalah yang cukup besar, yakni pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Pertanyaannya, apakah nanti Epic Games Store akan tetap membagi-bagikan game gratis kepada pengguna platform-nya? Atau, lantaran permasalahan keuntungan ini, Epic tidak akan lagi berikan game gratis? Kita lihat saja nanti.