Mungkinkah sebuah laptop non-gaming seperti ASUS X515 bisa digunakan untuk bermain game? Seperti yang kita tahu, laptop gaming bukanlah barang murah. Bahkan lini gaming di setiap brand dibanderol dengan harga yang tinggi. Rata-rata harga yang ada di setiap laptop gaming ada di kisaran Rp15 jutaan ke atas. Terlebih lagi, untuk mendapatkan fitur dan performa lebih, pengguna harus merogoh kocek lebih dalam.
Lantas, bagaimana apabila kita hanya memiliki uang di bawah Rp10 juta untuk membeli sebuah laptop? Apalagi laptop yang bisa untuk bermain game? Nah, pada kesempatan ini Tombol Media akan membahas laptop consumer ASUS X515 dan mengulas bagaimana performa gamingnya. Tentu saja, sebagai laptop consumer seri ini tidak bisa disandingkan dengan lini ROG. Namun, di sini kami akan memberikan info terkait performa gamingnya. Maka dari itu, mari simak artikel berikut!
Baca juga: [Review] ASUS ROG Strix G15 G513QM – Murah dan Powerful
Spesifikasi ASUS X515
Dimensi/ukuran | 31.74 x 22.85 x 1.79 ~ 1.79 cm |
Berat | 1.45 Kg |
Processor | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz, 4-cores/8-threads) |
GPU | Intel® Iris Xe Graphics & NVIDIA® GeForce® MX 330 2GB GDDR5 |
RAM | 16GB DDR4 |
Storage | 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Layar | 15.6-inch FHD (1920 x 1080) 16:9 Glossy display 400 nits DCI-P3: 100% Screen-to-body ratio: 85 ï¼… PANTONE Validated |
Keyboard | Backlit Chiclet Keyboard with Num-key FingerPrint |
Desain dan Display ASUS X515
Seperti yang diketahui, ASUS sangat apik dalam hal merancang sebuah laptop. Mereka tahu segmentasi pasar dan tren yang dituju. Hal ini bisa dilihat pada ASUS X515 yang merupakan laptop entry level. Meski masuk ke dalam laptop kelas pemula, ASUS X515 tidak mau tanggung-tanggung dari segi tampilan. Laptop ini memiliki desain yang apik dan minimalis, dengan bezel tipis di bagian pinggir. Namun, laptop ini masih hadir dengan bezel atas yang cukup tebal untuk menaruh webcam-nya. Desain layar seperti ini bagi kami masih sangat apik, mengingat laptop ini masuk ke dalam kategori laptop entry level.
Kemudian kita beralih membahas panel layarnya yang menurut kami juga cukup menarik dalam hal spesifikasinya. Laptop kelas pemula dari ASUS ini menggunakan panel layar Full HD atau 1080p dengan refresh rate 60 Hz. Layar 1920 x 1080 menurut kami sudah melebihi dari cukup di sebuah laptop kelas seperti ini. Selain itu, yang menariknya lagi, panel yang dimiliki oleh ASUS X515 sudah tersertifikasi atau tervalidasi PANTONE sehingga bagi yang ingin belajar desain grafis atau video editing, laptop dari ASUS ini sudah mendukung kebutuhan tersebut.
ASUS X515EA: Performa Untuk Kebutuhan Pelajar dan Gaming Ringan
Apabila kamu mencari sebuah laptop gaming dan menjadikan ASUS X515, coba urungkan niatmu terlebih dulu. Kamu lebih baik menabung beberapa juta Rupiah lagi untuk mendapatkan ASUS TUF atau setidaknya yang secara spesifikasi tinggi. Pasalnya, ASUS X515 target pasarnya memang bukan sekelas laptop gaming yang mampu menjalankan game AAA, melainkan hanya laptop kelas entry level.
Laptop pelajar ini dibekali dengan processor Intel Core i7-1165G7 yang masih memiliki konfigurasi 4 cores dan 8 thread serta kecepatan core clock hingga 4.7 GHz. Tentu saja, secara spesifikasi lebih rendah dibandingkan dengan Intel Core i7-11800H yang sudah memiliki 8 cores dan 16 threads. Sementara untuk GPU-nya laptop ini hadir dengan dua GPU, yakni GPU terintegrasi dengan processor yakni Intel Iris Xe dan GPU diskrit NVIDIA GeForce MX 330.
Sebagai laptop pelajar atau entry level, ASUS X515 memiliki performa gaming yang cukup solid pada game-game ringan atau dengan preset low. Pada game seperti GTA V-pun, laptop ini mampu menjalankan game AAA yang dirilis pada konfigurasi low di frame rate rata-rata 25 – 30 fps. Sementara itu, pada game AAA yang lebih baru seperti God of War, pada preset yang sama, laptop ini hanya mendapatkan frame rate rata-rata di kisaran 22 fps.
Sementara itu, untuk game ringan seperti DOTA 2, Counter Strike Global Offensive, atau game sepak bola seperti Pro Evolution Soccer 2020 (kami tidak menyarankan untuk bermain eFootball) atau FIFA laptop ini mampu mendapatkan performa yang nyaman pada preset Low ke Medium. Jadi, bagi yang ingin main game dengan laptop ini, tenang saja ASUS X515 masih memberimu harapan.
Kapasitas Baterai
Untuk baterainya, laptop ini dibenamkan baterai 2 cell LI-ion 4850 mAh. Baterai yang digunakan pada laptop ini sebenarnya cukup lama untuk kebutuhan browsing atau mengerjakan tugas, yaitu hingga mencapai kurang lebih 4 jam. Agar baterai bisa bertahan lebih lama hingga kurang lebih 6 jam, tingkat kecerahan monitor sangat berperan penting dalam ketahanan baterainya. Sementara itu, kami tidak begitu menyarankan untuk bermain game tanpa menghubungkan ke listrik lantaran baterainya tidak begitu tahan lama untuk kebutuhan bermain game.
Kesimpulan
Tentu saja, dari segi spesifikasi dan segmentasi pasar, laptop ini memang bukan menyasar pada gamers yang menginginkan performa lebih. Namun, sebagai laptop kelas entry level, laptop ini sudah cukup mumpuni apalagi melihat harganya yang ada di harganya Rp10 jutaan. Dengan harga, performa, serta fitur yang ditawarkan oleh ASUS X515EA, kami rasa kamu sudah bisa mendapatkan sebuah laptop yang lengkap untuk kebutuhan harian sekaligus hiburan ketika sedang berada di waktu senggang. Bagi kamu yang berminat membeli laptop ini, kamu bisa ikuti tautan berikut:
—————————————————————————————————————————
Itu dia ulasan tentang salah satu laptop entry level untuk kamu para mahasiswa atau pelajar yang menginginkan sebuah laptop harian nan powerful, yaitu ASUS X515EA. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!