Apa Saja Perbedaan Xbox Series S dengan Xbox Series X

Ketika Sony mengeluarkan PS5, tentu Microsoft tidak ingin tinggal diam dengan merilis Xbox Series S dan X. Keduanya adalah next-gen console yang menjadi kontendernya PS5. Alih-alih merilis satu jenis seperti generasi sebelumnya, Microsoft kini menghadirkan dua jenis Xbox. Sebenarnya Sony juga merilis dua seri PS5, yakni versi disc dan digital. Namun, secara produk keduanya tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan.

Sedangkan, berbeda dengan Microsoft dengan konsol terbarunya ini, ereka merancang dua konsol sekaligus yang keduanya, meski memiliki fundamental yang sama, tapi perbedaannya cukup mencolok.

Pada kesempatan kali ini, Tombol Media akan membahas apa saja perbedaan yang dimiliki Xbox Series S dan X. Sebelum menghabiskan uang tabunganmu, lebih baik ikuti penjelasan di artikel ini hingga akhir. Yuk, simak!

Xbox Series S

Xbox Series S merupakan salah satu konsol next-gen yang menjadi tandingan PS5. Untuk generasi terkini, Microsoft tidak tanggung-tanggung mengeluarkan dua konsol sekaligus. Namun, untuk kamu yang punya budget agak mepet, kamu bisa mengambil Xbox Series S. 

Dibandingkan dengan kakaknya, Series X, Xbox satu ini memiliki fisik yang lebih kecil. Dimensinya hanya 27,5 x 15,1 x 6,5 cm. Melihat sekilas, konsol ini tampak seperti speaker. Tak hanya ukurannya yang kecil, namun, terdapat lingkaran besar berwarna hitam yang berisi kipas yang membuatnya terlihat seperti sound system.

Ukurannya yang mungil ini, ternyata bisa menjadi kelebihan yang dimiliki oleh Xbox Series S. Bagi kamu yang suka bepergian dan ingin main game, bobot yang cukup ringan dan ukuran yang ringkas membuat kamu lebih mudah membawanya.

Untuk port-nya, di bagian depan kamu hanya menemukan sebuah port USB Type-A yang berfungsi untuk controller. Sementara itu, untuk bagian belakangnya, terdapat 2 buah USB Type-A, LAN, HDMI, dan sebuah slot untuk kamu yang ingin menambah storage (untuk kapasitas full-nya hanya mencapai 2TB). Tentu, karena ini versi minimalis dari seri Xbox Series, Series S tidak memiliki slot untuk memasukan Blu-Ray disc.

Secara teknologi, Xbox Series S memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk kebutuhan game-game keluaran sekarang. Akan tetapi, karena ini konsol versi budget, kamu tidak akan mendapatkan kualitas yang sebaik kakaknya. Apabila dengan Series X, kamu bisa memaksimalkan resolusi hingga mencapai 4K, di seri ini kalian hanya bisa bermain game di resolusi 1440p dengan refresh rate 140Hz.

Meskipun tergolong sebagai mesin gaming harga terjangkau, Series S ditenagai oleh processor 8 Core AMD Zen 2. Apabila disandingkan dengan PS5, CPU yang digunakan bisa dibandingkan, lah. Di samping itu, kecepatan yang dihadirkan oleh Series S pun cukup mumpuni. Kamu tidak perlu menunggu loading lama ketika bermain game, karena konsol ini sudah menggunakan storage SSD.

Xbox Series X

Berbeda dengan adiknya yang warna versi normalnya berwarna putih, Series X hadir dengan warna hitam yang elegan. Ini yang membuatnya nampak lebih misterius dan keren. Bentuknya pun juga berbeda dibandingkan dengan adiknya. Tampilannya lebih mirip tower dibandingkan speaker. 

Untuk storage-nya secara default kamu akan mendapatkan SSD sebesar 1TB. Tentu kapasitasnya dua kali lebih besar apabila dibandingkan oleh adiknya, Series S. Sebagai konsol yang lebih powerful, tentu Series X ditenagai oleh CPU yang lebih kuat. CPU Series S memiliki kecepatan 3,6GHz, sedangkan konsol ini 3,8GHz.

Tentu saja, kekuatannya yang lebih mumpuni ini mampu memungkinkan game-game yang ada untuk Xbox Series berjalan di resolusi 4K.

Untuk perbandingannya bisa dilihat di tabel di bawah ini:

Kesimpulan

Kedua konsol besutan Microsoft ini bisa kamu jadikan pilihan sebagai mesin gaming harianmu. Untuk kamu yang budget-nya di bawah Rp5 juta, kamu bisa ambil Series S. Meski banyak pemangkasan dari segi fitur dan teknologi, kamu bisa menikmati pengalaman main game terkini. Tak hanya itu saja, konsol ini juga memungkinkanmu untuk memainkan game-game Xbox terdahulu berkat backwards compatibility-nya.