Akhirnya E3 Tutup Buku Setelah 28 Tahun Eksis di Industri Video Game

Lintang Ayomi |

Akhirnya E3 Tutup Buku Setelah 28 Tahun Eksis di Industri Video Game

Akhirnya E3 (Electronic Entertainment Expo) tutup buku setelah 28 tahun eksis di industri video game. Pameran video game dan elektronik satu ini merupakan salah satu yang terbesar. Kabar dihentikannya E3 ini dinyatakan oleh penyelenggara pameran game ini, Entertainment Software Association (ESA) pada cuitan akun X atau Twitternya pada Selasa kemarin. 

Baca juga: 7 Laptop Tipis Ini Cocok Untuk Gamers dan juga Desain Grafis

“Setelah E3 diselenggarakan selama dua dekade lamanya, di setiapnya lebih besar dibandingkan setelahnya, akhirnya waktunya untuk ucapkan selamat tingga. Terima kasih untuk memorinya.”

Presiden dan CEO ESA, Stanley Pierre-Louis menyatakan selamat tinggal meski hal ini sulit diucapkan. 

Dalam wawancara dengan The Washington Post, Pierre-Louis menyatakan “Kami tahu bahwa seluruh industri game, pemain, dan kreator, memiliki ketertarikan yang besar terhadap E3. Kami juga memiliki semangat tersebut.”

“Kami juga tahu betapa sulit mengucapkan selamat tinggal kepada acara E3 yang begitu dicintai, tetapi penutupan acara ini merupakan keputusan yang tepat mengingat peluang baru yang industri video game untuk menjangkau pengguna dan mitra,” tambah Pierre-Louis.

“Banyak penggemar yang diundang untuk mengunjungi acara ini pada beberapa tahun terakhir, tetapi ini adalah tentang pemasaran dan model bisnis untuk industri dan mampu untuk memberikan dunia dengan informasi tentang produk,” imbuhnya. 

Sebenarnya, beberapa waktu lalu, E3 sendiri dikabarkan akan diselenggarakan tahun ini dan digelar secara offline pada 13 – 16 Juni 2023 di Los Angeles Convention Center. Tentunya, kabar kembalinya E3 di tahun 2023 akan menjadi E3 pertama yang kembali diadakan secara tatap muka. 

Namun, perusahaan besar seperti Nintendo, Sony, Ubisoft, dan perusahaan game raksasa lainnya menyatakan bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam E3 2023. 

Adanya pandemi COVID-19 tentu memberikan pukulan telak bagi industri game, salah satunya pameran game terbesar ini. ESA pun akhirnya tidak menggelar acara ini pada tahun 2020 lalu. Kemudian, mereka mengadakan E3 secara daring di tahun 2021. Di tahun 2022, ESA merencanakan akan menggelar E3 secara hibrida mengingat adanya standar baru di industri game.