The Legend of Heroes: Trails into Reverie – Review Versi PC

Lintang Ayomi |

The Legend of Heroes Trails into Reverie

The Legend of Heroes: Trails into Reverie bisa menjadi salah satu game RPG alternatif yang rindu dengan gameplay turn-based di tengah gempuran Final Fantasy XVI yang secara mechanics berubah total menjadi action RPG. Seri ini adalah salah satu dari instalasi game The Legend of Heroes yang memiliki jalan cerita yang cukup panjang. Bahkan seri Trails into Reverie rencananya akan memiliki seri lanjutannya lagi.

Agar gamers PC bisa menikmati seri ini juga, akhirnya Nihon Falcom merilis seri ini ke platform tersebut melalui Steam.Bagaimana seluruh aspek dalam game ini? Maka dari itu, Tombol Media akan membahas game The Legend of Heroes: Trails into Reverie. Yuk, simak artikel berikut!

Storyline

Cerita dari game ini mengambil setting lima bulan setelah kejadian di the Great Twilight dimulai ketika departemen kepolisian Special Support Section (SSS) Crossbell yang dipimpin oleh sang protagonis, Lloyd Bannings merebut kembali kemerdekaan dengan mengalahkan pasukan kekaisaran. Untuk merayakan kemerdekaan Crossbell mereka menyiapkan upacara di kota Crossbell tersebut. 

The Legend of Heroes: Trails into Reverie Story

Ketika warga Crossbell sedang berbahagia atas hari kemerdekaan mereka, mantan Gubernur Jenderal kota tersebut, Rufus Albarea dan tangan kanannya, Kanselir Osborne (yang baru keluar dari penjara) menginterupsi upacara tersebut. Ia mengancam akan merebut kembali Crosbell dan menjadikan kota tersebut menjadi salah satu teritori kekuasaannya. 

The Legend of Heroes: Trails into Reverie Story 2

Lantas, bagaimana nasib Crosbell dan negara-negara yang ada di wilayah Zemuria? Untuk kelanjutan ceritanya, kamu bisa memainkan game The Legend of Heroes: Trails into Reverie ini, ya

Gameplay

Sebagai salah satu seri The Legend of Heroes, Seri Trails into Reverie masih membawakan gaya yang tidak berbeda jauh dengan seri pendahulunya, yakni turn-based RPG. Sebagaimana game JRPG klasik, game ini memperbolehkanmu untuk mengeksplorasi ke berbagai tempat mulai dari sudut-sudut kota hingga dungeon penuh monster. Selain itu, di sini kamu juga bisa berinteraksi dengan setiap NPC yang kamu temui. 

The Legend of Heroes: Trails into Reverie Dungeon

Ketika memainkan game ini, kamu akan disuguhkan beberapa chapter yang harus kamu selesaikan. Di sela-selanya, kamu bisa menjalankan side-quest untuk membantumu meningkatkan level atau mendapatkan item-item rahasia. Akan tetapi, ada satu hal yang membedakan game ini dengan pendahulunya, yakni kamu akan memainkan tiga orang protagonis, di antaranya Lloyd Bannings, Rean Schwarzer, dan C.

The Legend of Heroes: Trails into Reverie Battle

Bagi kamu yang pernah memainkan Trails of Cold Steel, kamu pasti tidak asing dengan Rean Schwarzer. Sementara itu, karakter C ini merupakan karakter baru yang merupakan sosok lelaki misterius dengan tudung dan topeng berwarna hitam. Nah, karena di game ini ada tiga protagonis utama, kamu bisa memilih menyelesaikan chapter dari karakter yang mana terlebih dahulu.

Sementara itu, untuk battle system-nya masih tidak memiliki perubahan. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa Trails into Reverie masih mengusung gaya turn-based. Yang membedakan dari seri sebelumnya adalah fitur United Front. Fitur ini bisa dikatakan movement spesial yang bisa diaktifkan ketika ada 5 hingga 10 party members. Sebenarnya, fitur ini merupakan penerus dari sistem combat link yang diperkenalkan di seri Trails of Cold Steel. 

Grafis dan Audio

Setelah membahas aspek gameplay, kami akan beralih ke aspek grafis-nya. Secara presentasi grafis, Trails into Reverie tidak memiliki peningkatan secara signifikan. Game ini masih membawakan art style 3D anime seperti seri Trails of Cold Steel. 

Karena game ini awalnya diluncurkan untuk PS4 saja, secara kualitas grafis tidak begitu impresif apabila dibandingkan beberapa game dengan gaya serupa seperti Tales of Arise yang mana keluar setahun lebih belakangan dibandingkan dengan game ini.

Tentu saja, kami tetap mengapresiasi grafis game ini karena Nihon Falcom menggarap game ini dengan sangat serius lantaran secara grafis memiliki peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Ditambah lagi untuk versi PC-nya, Trails into Reverie cukup stabil dan mampu berjalan di 60 fps dengan nyaman.

Lalu, yang membuat game ini semakin menarik adalah jumlah karakter yang banyak. Di sini terdapat kurang lebih 50 karakter yang bisa kamu mainkan. Tak hanya jumlahnya yang banyak, namun setiap karakter memiliki karakteristik yang menarik, sehingga membuat ceritanya semakin mendalam. Kemudian, untuk audio-nya, game ini memiliki dubbing bahasa Inggris yang cukup baik dan ekspresif. Kami cukup nyaman di setiap event di waktu setiap karakter bercakap-cakap dengan mengeluarkan suaranya. 

Kesimpulan

Sebagai seri The Legend of Heroes, menurut kami Trails into Reverie bisa menjadi salah satu alternatif game turn-based RPG di mana populasi game dengan gaya tersebut semakin berkurang, terutama game-game garapan studio-studio besar. 

Karena game ini memiliki cerita yang cukup menarik untuk diikuti, Trails into Reverie harus kamu masukkan ke dalam list game yang harus kamu mainkan di tahun ini. Terlebih lagi, di game ini menyediakan jumlah karakter playable yang cukup masif, yakni hingga 50 karakter. Jadi, apakah game RPG satu ini worth it untuk dimainkan? Tentu saja! Untuk kamu yang ingin memainkan game ini kamu bisa membelinya via Steam seharga Rp449,000.

System Requirements

Minimum

  • OS: Windows 10 (64-bit)
  • Processor: Core i3-2100 3.10 GHz
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: Nvidia GeForce GTX 650 Ti
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 26 GB available space

Recommended

  • OS: Windows 10/11 (64-bit)
  • Processor: AMD FX-8320 8-Core
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: Radeon R7 370
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 26 GB available space

—————————————————————————————————————————

Itu dia ulasan game JRPG dengan jumlah karakter banyak, The Legend of Heroes: Trails into Reverie. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!