Seperti yang kita tahu, sejarah Windows sangatlah panjang dan sistem operasi ini hingga kini memiliki peran yang sangat signifikan. Meski Macintosh dan Linux hingga kini masih melakukan pembaruan, Microsoft Windows memiliki penggemarnya sendiri. Bahkan, hampir semua PC gamers menggunakan sistem operasi besutan Windows ini alih-alih sistem operasi lain. Pasalnya, Microsoft Windows memiliki kompatibilitas ke semua game yang dirilis di platform PC.
Lantas, mengapa Microsoft Windows begitu digandrungi oleh gamers? Bagaimana sejarahnya hingga bisa seperti sekarang ini? Nah, pada kesempatan kali ini, Tombol Media akan membahas evolusi dan sejarah Windows dari awal hingga kini. Maka dari itu, mari kita simak di artikel ini sama-sama!
Baca juga: Review Kelebihan dan Kekurangan Windows 11 Untuk PC-mu
Sejarah Windows dan Evolusinya
Kemunculan pertama sistem operasi microsoft: Windows 1.0
Windows 1.0 merupakan versi pertama dari sistem operasi Microsoft Windows, yang dirilis pada tanggal 20 November 1985. Ini adalah upaya awal Microsoft untuk menghadirkan antarmuka sistem operasi yang lebih ramah pengguna untuk komputer rumahan. Sebelumnya, komputer beroperasi dengan antarmuka berbasis teks yang memerlukan penggunaan perintah teks untuk berinteraksi dengan sistem. Alhasil, dengan antarmuka seperti ini, pengguna awam akan sulit mengoperasikannya
Perubahan secara signifikan pada antarmuka sistem operasi yang ditawarkan Windows ini membawa kemudahan dalam berkomputasi. Meskipun masih dalam tahap awal dan memiliki keterbatasan, Windows 1.0 membuka pintu bagi evolusi luar biasa dalam kebutuhan komputasi rumahan.
Untuk masuk ke Windows 1.0 ini, pengguna memerlukan MS-DOS (sistem operasi berbasis teks) untuk menjalankan aplikasi. Ketika masuk ke dalam Windows 1.0, penggunanya sudah difasilitasi beberapa aplikasi di antaranya kalender, notepad, jam, dan paint yang meski sederhana tetapi memiliki fungsi yang sangat membantu user.
Tanggapan dari pihak luar akan kehadiran Windows 1.0 ini pun beragam karena belum sempurnanya sistem operasi ini, terutama dalam hal kestabilan sistem operasi.
Windows 2.0: Penambahan fitur dan tampilan yang lebih baik
Dua tahun setelah peluncuran Windows 1.0, Microsoft memperkenalkan penerusnya, Windows 2.0, pada tahun 1987. Tentu, versi ini membawa peningkatan besar dalam hal tampilan, fungsionalitas, dan kestabilan sistem operasi. Selain itu, Windows 2.0 memiliki antarmuka yang lebih menarik serta dukungan terhadap aplikasi berbasis grafis membuat Windows 2.0 semakin mendekati visi antarmuka modern yang kita kenal. Selain itu, generasi kedua Windows ini menambahkan fitur seperti skema warna yang dapat disesuaikan dan kemampuan tumpang tindih antara jendela-jendela, sehingga menggunakan komputer menjadi lebih nyaman.
Meskipun membawa sejumlah peningkatan, Windows 2.0 masih memiliki beberapa keterbatasan dalam hal kinerja dan dukungan terhadap hardware. Ditambah lagi untuk mengoperasikannya user menggunakan MS-DOS.
Windows 3.0/3.1: Perubahan besar-besaran dalam hal dukungan pada hardware
Tahun 1990 menyaksikan kelahiran Windows 3.0, yang mengubah pemandangan komputasi dengan perbaikan besar dalam segi dan aplikasi yang mendukung. Windows 3.0 memperkenalkan ikon dan tampilan yang lebih modern, serta dukungan terhadap mode terproteksi yang memungkinkan aplikasi berjalan secara lebih stabil. Kesuksesan Windows 3.0 kemudian diikuti oleh versi 3.1 yang mengatasi beberapa masalah dan meningkatkan kinerja.
Perubahan ini membawa komputer ke era baru, di mana pengguna memiliki akses lebih besar terhadap berbagai program dan aplikasi yang mendukung kreativitas dan produktivitas seperti aplikasi manipulasi gambar dan multimedia. Selain itu, Windows 3.0 memperkenalkan kemampuan untuk berganti antar program dengan lebih cepat, memungkinkan pengguna untuk beralih antara aplikasi dengan lebih efisien.
Windows 95: Perubahan sangat drastis di segi tampilan dan fungsionalitas
Tahun 1995 menjadi titik balik yang signifikan dalam sejarah Microsoft Windows dengan kehadiran Windows 95. Windows 95 merupakan versi yang mampu mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer secara mendasar. Versi ini memperkenalkan tampilan baru yang lebih modern, dengan menu Start yang ikonik dan lingkungan desktop yang lebih intuitif. Ditambah lagi, fitur seperti “Plug and Play” dan dukungan untuk multitasking membawa perubahan revolusioner dalam kenyamanan penggunaan.
Ketika era internet semakin berkembang, di tahun yang sama Microsoft juga mengenalkan browser rancangan mereka bernama Internet Explorer. Dengan ini, pengguna sistem operasi Windows ini bisa berselancar di internet dengan mudah.
Windows 98: Peningkatan dari segi stabilitas
Tiga tahun setelahnya, di tahun 1998, Microsoft merilis Windows 98 yang membawa peningkatan stabilitas dibandingkan pendahulunya. Selain itu, Windows 98 memperkenalkan integrasi yang lebih erat dengan Internet Explorer, bersamaan dengan peningkatan teknologi di era akhir 90an.
Selain itu, Windows 98 menghadirkan peningkatan pada taskbar, memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan ikon program dan membuka program yang sama dengan lebih mudah. Ini membantu meningkatkan efisiensi dalam beralih antara program-program yang sedang berjalan. Windows 98 juga mendukung pemutar CD agar para pengguna lebih mudah untuk menginstal aplikasi, mendengarkan lagu, dan juga menonton film kesayangan melalui CD atau VCD.
Baca juga: 10 Aplikasi Wajib Laptop Bagi Kamu yang baru Beli Laptop
Windows 2000: Hadir di era milenium baru
Pada milenium baru, Microsoft meluncurkan Windows 2000 pada tahun 2000 yang menandai langkah signifikan dalam evolusi Windows. Pada sistem operasi terbarunya ini, Microsoft berfokus pada stabilitas dan kebutuhan bisnis. Selain itu, pada sistem operasi ini Microsoft juga memperkenalkan teknologi baru yang mendukung penggunaan perusahaan, seperti Active Directory untuk manajemen jaringan yang lebih baik. Windows 2000 membuka jalan bagi penggunaan bisnis yang lebih serius dan memungkinkan organisasi untuk mengelola sistem dengan lebih efisien.
Windows ME: Berhasil atau gagal?
Di tahun yang sama Microsoft meluncurkan sistem operasi baru dengan nama Windows ME atau Millenium Edition. Meskipun membawa beberapa peningkatan fitur seperti dukungan DVD dan media digital, Windows ME juga menghadapi masalah stabilitas dan kompatibilitas dengan hardware dan software. Tidak heran hal ketidakstabilan yang dimiliki oleh Windows ME membuatnya menjadi salah satu versi Windows yang gagal.
Windows XP: Awal baru untuk era baru
Kegagalan Windows ME ternyata tidak membuat Microsoft tidak menyerah. Di tahun berikutnya mereka merilis sebuah sistem operasi baru bernama Windows XP. Sistem operasi baru baru dari Microsoft ini berhasil memenangkan hati pengguna di seluruh dunia. Banyak hal yang diperbarui secara fundamental, salah satu darinya adalah Menu Start. Sistem operasi satu ini juga memiliki stabilitas yang lebih baik, dan dukungan yang kuat terhadap berbagai aplikasi dan hardware.
Alhasil, hal ini mengantarkan Windows XP ke dalam jajaran versi Windows yang paling sukses dan populer. Kesuksesan Windows XP berlanjut bertahun-tahun dan bahkan setelah penghentian dukungan resmi oleh Microsoft, banyak pengguna masih memilih untuk menggunakan versi ini hingga bertahun-tahun kemudian. Microsoft sendiri menghentikan dukungan resmi terhadap Windows XP di tahun 2014.
Windows Vista: Tantangan berat kembali dihadapi Microsoft
Kesuksesan Windows XP, membuat Microsoft kembali merancang sistem operasi yang lebih modern dengan visual yang lebih cantik. Pada 30 Januari 2007, akhirnya Windows Vista diluncurkan oleh Microsoft. Sistem operasi ini menghadirkan antarmuka yang lebih modern, efek visual yang lebih canggih, dan fitur-fitur baru yang ambisius.
Namun, perubahan ini juga diikuti oleh masalah performa dan kompatibilitas yang menyebabkan frustrasi bagi sebagian pengguna. Tantangan utama bagi Windows Vista adalah kinerja yang lambat dan konsumsi sumber daya yang tinggi, sehingga menyebabkan banyak pengguna merasa bahwa sistem operasi ini tidak berjalan dengan lancar pada perangkat keras yang ada pada saat itu. Kritik juga diarahkan pada perubahan antarmuka yang signifikan, yang membuat beberapa pengguna merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut.
Windows 7: Kebangkitan kembali sistem operasi Microsoft
Setelah kembali mengalami kegagalan atas Windows Vista, Microsoft kembali bangkit dengan Windows 7 yang dirilis pada tahun 2009. Pada dasarnya, sistem operasi ini adalah kelanjutan dari garis Windows NT dan menjadi penerus dari Windows Vista. Windows 7 menjadi salah satu versi paling sukses dalam sejarah Microsoft Windows dengan banyak perubahan positif dan peningkatan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi pengguna di seluruh dunia. Bahkan, kesuksesan yang diraih oleh Windows 7 melampaui XP.
Windows 7 tetap menghadirkan kebaruan memalui tampilan modern, namun mengembalikan hal yang nyaman yang dulu pernah ada di Windows XP. Alhasil, penggunanya mendapatkan kenyamanan sekaligus visual yang lebih modern. Selain itu, sistem operasi ini menghadirkan fitur-fitur seperti jendela tumpang tindih (Snap), perpustakaan, dan Taskbar yang diperbarui, sehingga pengguna bisa merasakan antarmuka yang responsif dan efisien.
Windows 8/8.1: Beradaptasi dengan era tablet dan smartphone
Windows 8 merupakan langkah ambisius Microsoft untuk menghadirkan antarmuka yang konsisten antara berbagai perangkat, yakni tablet dan smartphone. Versi ini memperkenalkan antarmuka Metro (kemudian dikenal sebagai Modern UI) yang didominasi oleh tiles yang dapat diperbarui secara langsung. Windows 8 juga menampilkan tampilan layar Start Screen yang menggantikan menu Start tradisional, yang menjadi salah satu perubahan paling radikal sekaligus kontroversial.
Windows 8 membawa sejumlah fitur baru, termasuk integrasi yang lebih kuat dengan layanan online seperti OneDrive (dahulu dikenal sebagai SkyDrive) dan peningkatan pada Windows Store untuk mengunduh aplikasi modern. Meskipun inovasinya mendapat pujian, perubahan antarmuka yang signifikan ini juga dianggap mengganggu dan membingungkan bagi pengguna yang terbiasa dengan tampilan menu Start yang lebih lama.
Menanggapi feedback dan kritik dari pengguna, Microsoft merilis versi update-nya, yakni Windows 8.1. Windows 8.1 membawa beberapa perbaikan dan penyesuaian, termasuk penambahan tombol Start yang mengembalikan sebagian fitur menu Start tradisional. Namun, tombol Start ini masih membawa pengguna ke layar Mulai dengan antarmuka Metro.
Windows 10: Stabil dan inovatif
Pada 29 Juli 2015, Microsoft merilis Windows 10 yang membawa perubahan fundamental dan signifikan pada sebuah sistem operasi. Diperkenalkan sebagai konsep “Windows as a Service,” Windows 10 menggabungkan menghadirkan sistem berlangganan. User akan menemukan update secara berkala ketika menggunakan Windows 10 mendapatkan pembaruan berkala. Pendekatan ini menghadirkan fleksibilitas yang lebih besar dan membantu menjaga pengguna selalu mendapatkan versi terbaru dan aman dari Windows.
Selain itu, Windows 10 membawa sejumlah fitur inovatif yang semakin imersif dan modern. Pengenalan Cortana, asisten digital yang dapat berinteraksi dengan pengguna melalui suara atau teks, menjadi salah satu hal yang paling ikonik pada Windows 10. Selain itu, Microsoft menggantikan Internet Explorer dengan Microsoft Edge sebagai browser web bawaan, yang lebih ringan dan efisien.Â
Windows 11: Penerus yang hingga kini masih berkembang
Bulan Juni 2021, Microsoft kembali merilis sistem operasi baru dengan nama Windows 11. Windows 11 dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih modern dan intuitif bagi user. Windows 11 membawa perubahan desain yang signifikan, dengan antarmuka yang lebih rapi, sentuhan yang smooth, dan tata letak yang lebih terorganisir. Tampilan taskbar, menu Start, dan jendela aplikasi mengalami pembaruan untuk memberikan tampilan yang lebih konsisten dan estetis.
Selain itu, Windows 11 menyediakan fitur-fitur yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas. Snap Layouts dan Snap Groups memungkinkan pengguna dengan mudah mengatur jendela aplikasi dalam tata letak yang diinginkan. Kemudian, Fitur “Desktops” memungkinkan pengguna membuat ruang kerja virtual yang terpisah untuk tugas-tugas tertentu. Tak hanya produktivitas saja yang didukung, Windows 11 juga menyediakan dukungan yang lebih baik untuk gaming, termasuk dukungan teknologi DirectX 12 Ultimate untuk pengalaman gaming yang lebih baik.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa sejarah windows mengalami pasang surut. Microsoft mengalami kesuksesan dan juga ketidak suksesan dalam mengembangkan sistem operasinya ini. Namun, peran Windows sangatlah besar terutama bagi para gamers PC. Pasalnya, hanya Windows lah yang memiliki kompatibilitas tinggi untuk hampir semua game.
Nah, bagi yang ingin membangun rig gaming kami menyarankan untuk menggunakan Windows 10 atau 11, karena kedua sistem operasi ini punya jangka waktu yang lebih panjang untuk kebutuhan gaming maupun kompatibilitas dengan aplikasi-aplikasi di masa depan.
—————————————————————————————————————————
Itu dia ulasan tentang sejarah Windows dan juga evolusinya dari dulu hingga kini. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!