Review Acer Swift 3 OLED – Spesifikasi dengan Layar OLED

Tak bisa dipungkiri bahwa Acer Swift 3 merupakan salah satu seri laptop dari Acer yang cukup laris di pasaran. Kali ini, Acer mencoba menghadirkan laptop kelas mainstream dengan layar OLED. Melihat laptop kelas menengah di pasaran, nampaknya sangat jarang yang menggunakan panel OLED sebagai layarnya. Tentu hal ini yang menjadi kelebihan dan nilai jual dari Acer Swift 3 satu ini. 

Secara spesifikasi, Acer Swift 3 OLED ditenagai oleh prosesor Intel Core i5 generasi ke-12 yang sudah tersertifikasi Intel Evo. Untuk GPU-nya, pada seri ini, Acer tidak menyertakan chip grafis diskrit. Maka dari itu, pembeli laptop ini hanya mendapatkan chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe. Lantas, bagaimana performa yang diberikan oleh Acer Swift 3 OLED? Nah, di rubrik Review produk ini Tombol Media akan membahas bagaimana performa, design, dan juga beberapa hal yang dimiliki laptop Acer ini. Yuk, simak artikel berikut!

Baca juga: Review Acer Aspire 5 Slim A514-55G – Laptop Harian & Gaming

Spesifikasi Acer Swift 3 OLED

Desain dan Display Acer Swift 3 OLED

Kesan pertama yang nampak ketika melihat Acer Swift 3 OLED adalah minimalis dan elegan. Kesan elegan dan minimalis ini bisa terlihat dari layar yang memiliki bezel yang tipis. Sepertinya, dengan layar OLED Acer ingin sekalian saja membingkai panel yang digunakan pada laptop ini dengan bezel tipis. Apalagi ditambah dengan resolusi yang tinggi di layar berukuran 14 inci. Dengan panel OLED ini, layar laptop Acer ini memiliki resolusi 2.8K atau 2880 x 1800. 

Selain itu, karena laptop ini menggunakan panel OLED untuk layarnya, tentu saja tingkat kecerahan yang dimiliki tinggi. Panel OLED pada laptop besutan Acer ini memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits. Lalu, untuk akurasi warnanya, laptop ini hadir dengan layar OLED dengan gamut warna DCI-P3 100%. Alhasil, warna yang diproduksi dari layar Acer Swift 3 OLED ini bisa terlihat lebih tajam dan vibrant. Ditambah lagi, karena panel yang digunakan adalah OLED, warna hitam yang dihasilkan sangat tinggi.

Sementara itu, layar laptop ini juga disertai dengan refresh rate 90Hz yang sebenarnya sudah cukup untuk kebutuhan harian atau hiburan. Untuk konektivitasnya, laptop ini memiliki dua buah port USB Type-A 3.2 Gen 1 yang salah satunya hadir dengan fitur Sleep dan Charge, dua buah USB Type-C 4.0, Thunderbolt 4, dan sebuah port HDMI 2.1. Dengan ini, laptop ini juga mendukung kebutuhan presentasi.

Kemudian, untuk materialnya, laptop dari Acer ini menggunakan alumunium yang membuatnya terasa kokoh. Sayangnya, ada hal yang menjadi kekurangan dari laptop ini, yakni rotasi layar yang tidak bisa ditekuk hingga 180°, hinge yang terlalu kuat yang membuatnya terangkat ketika membuka laptop dengan 1 tangan, dan touchpad yang ukurannya kecil.

Untungnya, keypad dengan ukuran yang kecil tertolong dengan responsivitas yang tinggi dan tidak kesat. Keyboard yang digunakan juga terbilang baik untuk laptop kelas mainstream. Keyboard ini memiliki key travel dengan jarak yang tidak terlalu jauh, sehingga untuk kebutuhan mengetik sangat nyaman. Di samping itu, LED backlit pada keyboard Acer Swift 3 OLED ini bisa diatur tingkat kecerahan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Performa Acer Swift 3 OLED

Performa harian yang dihasilkan oleh Acer Swift 3 OLED ini didukung oleh CPU Intel Core i5 generasi ke-12, yakni 12500H. CPU Intel Core i5 generasi ke-12 ini ditemani oleh GPU terintegrasi Intel Iris Xe, RAM 16GB LPDDR5-6400, dan storage 512 GB SSD PCIe NVMe® Gen4. Dari spesifikasinya, laptop ini nampak cukup mumpuni untuk kebutuhan komputasi harian. 

Ditambah lagi, RAM dengan format LPDDR5 membuat dayanya semakin hemat. Bagi kami laptop ini sudah bisa diandalkan untuk kebutuhan content creation. Hal ini bisa dilihat ketika diuji coba dengan PCMark 10 yang menunjukkan skor tinggi pada content creation. Lantas, bagaimana dengan performa gaming-nya?

Ketika diuji coba dengan game yang sangat populer sekarang, Genshin Impact, laptop ini mampu berjalan di frame rate rata-rata di 42 fps pada resolusi 2.8K dan konfigurasi Medium. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan performa yang cukup memuaskan pada game-game CPU-bound atau yang membebankan performa pada CPU, seperti Valorant, sehingga kamu bisa dapatkan fps cukup tinggi pada game tersebut. Game seperti GTA V bisa kamu mainkan dengan fps tinggi juga di sini pada konfigurasi Low dan Tessellation Off. Dari konfigurasi tersebut dan resolusi 1200p, kamu bisa dapatkan rata-rata 60 fps.

Sistem Pendingin dan Performa Baterai Acer Swift 3 OLED

Setelah performanya, mari beralih ke cooling system dan performa baterainya. Sistem pendingin Acer Swift 3 OLED dibekali dengan dua buah heatpipe dan sebuah kipas. Akan tetapi, ada satu hal yang membuat kami mengganggu dari sistem pendinginnya, yakni ventilasi udara yang terletak di dekat layar yang tentu saja terasa udara panas ketika digunakan.

Sedangkan, untuk baterainya, pada mode normal, volume di 25%, dan tingkat kecerahan 50%, pada penggunaan video playback 1080p dengan resolusi 2.8K, laptop ini mampu bertahan hingga 9,5 jam. Pengisian dayanya menurut kami termasuk standar. Untuk mengisi daya hingga 100% kamu hanya butuh waktu kurang dari 2 jam.

Kesimpulan

Acer Swift 3 OLED bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang sedang mencari sebuah laptop serbaguna yang bisa digunakan untuk content creation hingga bermain game ringan. Dengan harga Rp11 jutaan, menurut kami sudah cukup untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan harian. Ditambah lagi dengan layar OLED yang menjadi nilai tambah laptop dari Acer ini. Nah, bagi kamu yang berminat membeli laptop ini, kamu bisa cek tautan di bawah:

—————————————————————————————————————————
Itu dia ulasan tentang laptop Acer Swift 3 OLED yang akan mendukung kebutuhan content creation dan hiburan harianmu. Bagi kamu yang ingin membaca artikel terkait review game (konsol, PC, atau mobile), berita game, dan hal-hal menarik seputar game lainnya, kalian bisa terus kunjungi situs, Instagram, Facebook, dan juga Twitter Tombol Media!