Apakah benar Nintendo Switch bisa digunakan untuk mencari anak hilang? Pada 3 Agustus tahun lalu, seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Ethan Roberts menculik seorang anak berusia 15 tahun. Anak tersebut tinggal di daerah Virginia dan pergi untuk menemui sang penculik tersebut lantaran Roberts mengajaknya melalui internet. Ditengarai, Roberts memaksa anak berusia 15 tahun tersebut menjadi korban pornografi anak yang dilakukan oleh Roberts.
Seorang sukarelawan dari organisasi nirlaba yang menangani kasus eksploitasi anak, kekerasan domestik, dan orang-orang yang tidak punya rumah bernama Hear Their Voices menyatakan di ABC15 bahwa ia dan timnya segera menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan, mulai dari ayah tirinya hingga neneknya.Â
Baca juga: Rekomendasi 10 Game Nintendo Switch Terbaik dan Seru!
Ketika di Virginia, tim Hear Their Voices melanjutkan pencariannya, namun hasilnya tetap nihil. Anak perempuan yang hilang tersebut sudah berada di dalam bus yang sudah berjalan hingga 2,000 mil.
Berdasarkan catatan pengadilan, bus tersebut menuju ke sebuah kompleks apartemen di daerah Tolleson Arizona. Untungnya, FBI dapat melacak keberadaan anak hilang tersebut melalui aktivitasnya di Nintendo Switch. Berdasarkan laporan ABC15 Arizona catatan pengadilan federal menunjukkan bahwa Roberts memperbolehkan anak tersebut untuk membawa Nintendo Switch-nya.
Kemudian, temannya bisa melihat aktivitasnya, entah itu sedang mengunduh game atau menonton konten di YouTube melalui notifikasi yang muncul. Fitur yang ada di Switch ini sebenarnya memiliki fungsi untuk memberi tahu apakah temanmu sedang daring atau tidak. Disamping itu, fitur ini juga berfungsi agar pemain bisa melakukan game secara multiplayer.
Berkat pertolongan dari Nintendo untuk memperoleh alamat IP konsol handheld milik anak yang belum teridentifikasi tersebut, FBI dapat menemukan lokasi 11 hari setelah anak tersebut hilang. Kabar baiknya, anak tersebut dapat kembali dengan selamat ke keluarganya di Virginia. Dari sini disimpulkan bahwa Nintendo Switch bisa membantu mencari anak hilang.
Setelah pelacakan tersebut selesai, pada bulan April 2023, Ethan Roberts dijatuhkan hukuman penjara selama 30 tahun atas dakwaan pelecehan seksual pada anak di bawah umur dan pengangkutan anak dengan maksud untuk melibatkan korban dalam aktivitas seksual di bawah umur.
