Bobby Kotick Tetap Menjadi CEO Activision Blizzard Sampai Akhir 2023

Lintang Ayomi |

Bobby Kotick Tetap Menjadi CEO Activision Blizzard Hingga Akhir 2023

Bobby Kotick akan tetap menjadi CEO Activision Blizzard hingga akhir 2023. Microsoft baru saja mengakuisisi Activision dengan nilai sebesar $69 miliar. Di sisi lain, CEO Activision Blizzard yang sudah lebih dari 3 dekade menduduki posisi tersebut di perusahaan yang kini sudah bergabung dengan Blizzard dan Microsoft, mengungkapkan bahwa ia akan tetap menjadi CEO hingga akhir tahun 2023 ini setelah CEO Xbox, Phil Spencer memintanya untuk tetap membantu transisi perusahaan.

Baca juga: 7 Game Xbox Terbaik dengan Gameplay dan Grafis Keren

Dalam sebuah surel yang Kotick kirim ke semua pihak Activision Blizzard, Kotick menyatakan, “Saya telah sudah menyatakan sejak lama bahwa saya akan secara penuh berkomitmen untuk membantu transisi perusahaan ini.”

“[Phil Spencer] meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, dan kami telah setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir tahun 2023. Kami berdua menanti untuk bekerja bersama pada integrasi tim dan pemain kita dengan mulus.”

Sementara itu, Spencer menulis di sebuah surel, “Kami tidak bisa lebih senang lagi ketika karyawan Activision Blizzard menjadi kolega, teman kerja, dan rekan setim. Bobby Kotick telah menyetujui untuk tetap dalam posisinya hingga akhir tahun 2023 ini, melaporkan langsung kepada saya, untuk memastikan integrasi yang lancar dan mulus. Kami menanti untuk bekerja sama sebagai tim yang telah bersatu dan kami akan berbagi update pada struktur organisasi kami yang baru dalam beberapa bulan ke depan.”

Tanggal kemunduran dari Bobby Kotick rencana akan terjadi pada 2024, namun untuk tanggal belum ada informasi lebih mendetail. Meski demikian, jurnalis Bloomberg menyatakan Kotick akan mundur dari Activision Blizzard pada 1 Januari 2024 mendatang. Hal tersebut juga diutarakan pada akun X.com atau Twitter Schreier.

Bobby Kotick sendiri merupakan sosok yang cukup kontroversial. Di tahun 2021 lalu, Kotick sempat tersandung beberapa kasus mulai dari masalah diskriminasi hingga pelecehan seksual. Akibatnya, beberapa pekerja yang bekerja di Activision Blizzard pun juga menuntut kemunduran Kotick. Sementara itu, Kotick sendiri memiliki 6.5 juta saham Activision Blizzard senilai $619 juta.