AMD Ryzen 8000 atau Zen 5 bisa menjadi ancaman bagi produsen GPU. Pasalnya, CPU terbaru dari AMD yang rencana akan rilis tahun depan ini merupakan chipset yang mampu meredefinisi laptop gaming dan handheld PC. Bahkan, rumornya CPU terbaru AMD ini akan menghadirkan chip grafis terintegrasi dengan kemampuan yang sangat powerful.Â
Baca juga: Mengenal Urutan Processor AMD dari Awal Hingga Sekarang
Ada dua chip APU yang akan hadir, yakni codename Strix Point dan Strix Halo. APU dengan codename Strix Point ini akan ditenagai oleh CPU core Zen 5, iGPU RDNA 3.5 yang didukung oleh teknologi AI yang kemampuannya semakin ditingkatkan. Bahkan, APU AMD Ryzen 8000 Strix Point ini rencananya hadir dengan 2 produk berarsitektur chiplet dan monolithic. Lalu, untuk konfigurasinya, APU AMD Ryzen 8000 Strix Point ini hadir dengan 12 core dan 24 thread.
Sementara itu, untuk Strix Halo AMD akan merancangnya dengan konfigurasi 16 inti yang terdiri dari dua Zen 5 CCD dengan 8 core pada masing-masing CPU. Sebelumnya telah disebutkan bahwa APU ini hadir dengan iGPU Ryzen 8000 yang menggunakan arsitektur RDNA 3.5. Teknologi RDNA 3.5 ini ditengarai akan menjadi teknologi terbaru untuk kebutuhan gaming masa depan.
Sebenarnya, kemampuan APU dari AMD sudah tak perlu diragukan lagi lantaran Steam Deck dan ASUS ROG Ally dibantu oleh teknologi AMD ini dengan AMD Zen 2 dan AMD Z1 Extreme APU. Dengan demikian, kehadiran microarchitecture Zen 5 mampu mendongkrak performa handheld gaming PC dan laptop di masa depan.
Lantas, apabila AMD Ryzen 8000 dengan Zen 5 sudah memiliki chip grafis yang secara performa sebanding dengan GPU, bagaimana nasib produsen GPU nantinya? Pertanyaan tersebut tentu akan menjadi sebuah tantangan bagi produsen GPU, terutama pada AMD sendiri dan kedua pesaingnya Intel dan NVIDIA untuk merancang GPU yang mampu mengalahkan APU secara performa, daya, dan juga harga.Â
Maka dari itu, kita tunggu saja ke depannya apakah teknologi GPU di masa depan akan terkalahkan dengan teknologi APU yang dimiliki oleh AMD ini. Selain itu, apakah Intel juga merancang sebuah chip grafis terintegrasi yang mampu menandingi tantangan dari AMD?